Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
PROGRAM BUDAYA KERJA JANGAN HANYA SLOGAN
- 09 Nov
- dev_yandip prov jateng
- No Comments


JEPARA-Wakil bupati Jepara Dian Kristiandi berharap agar budaya kerja oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Jepara tidak hanya dijadikan sebagai slogan semata. Namun harus benar benar dipahami dan dilandasi dengan komitmen yang kuat untuk membangun dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini disampaikannya, dalam Gelar Budaya Kerja Pemkab Jepara, Rabu (08/11/2017) di Pendopo kabupaten Jepara.
Dikatakan wabup, budaya kerja jangan hanya dijadikan sebagai slogan atau ceremonial saja. Akan tetapi mampu dipahami oleh masing – masing individu untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.
Kegiatan gelar budaya kerja tiap Organisasi perangkat Daerah (OPD) ini, kata wabup harus dapat dijadikan sebagai wahana untuk memberikan pembelajaran pada perangkat daerah lain, yang belum membangun kelompok budaya kerja (KBK) agar segera membangun komitmen untuk membentuk KBK guna peningkatan kualitas pelayanan di kantor masing-masing.
Terkait dengan budaya kerja ini, wabup mencontohkan, secara administratif Jepara telah memperoleh penghargaan atau opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tujuh kali berturut turut dari Badan Pemeriksa Keuanga (BPK). Namun hal ini belum tentu menjamin pelayanan di OPD selama ini sudah maksimal. “apakah dengan opini WTP dari BPK ini menunjukkan bahwa pelayanan di masyarakat sudah maksimal? Belum tentu juga” ujar wabup.
Menurutnya Itu semua harus diimbangi dengan kinerja nyata di tiap OPD. Hal ini tentu bisa dilakukan dengan baik dan nyata saat masing mssing persoalan dilakukan komitmen dan konsistensi. “saya berharap kegiatan ini mampu menunjukkan di tiap OPD seperti itu, sehingga hasilnya merupakan potret di masing masing OPD tersebut” paparnya.
Wabup berharap, kerja nyata dalam pelaksanaan perjalanan pemerintah ini dapat berjalan dengan jujur. Dijelaskan, program lima tahun kedepan yang dilaksnakan berama bupati Ahmad Marzuqi difokuskan diantaranya bidang kesehatan, dan pendidikan disamping pembangunan infrasruktur dan pariwisata. Dikatakan sektor pendidikan dan kesehatan ini, berbeda dengan OPD lain, butuh konsentrasi dan komitmen yang luar biasa dari aparatur pemerintah. “Seperti halnya dengan rumah sakit, yang harus menghadapi ribuan orang dengan latar belakang yang berbeda. Tentu jika tidak dilandasi dengan komitmen yang kuat maka pelayanan tidak akan maksimal” pungkasnya.
Panitia Kegiatan Geklar Budaya Kerja Sih Mariani mengatakan, kegiat gelar budaya kerja ini sebagi media apresiasi atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas yang telah dilakukan kelomok budaya kerja di perangkat daerah. Kegiatan ini diikuti sebanyak 12 kelompok baik dari bidang kesehatan, pendidikan dan administrasi. SEperti halya dengan Puskesmas Welahan II yang mendapatkan nomor urut pertama, mengangkat budaya kerja Clean and Grean. Selanjutnya, masing – masing kategori akan diambil tiga terbaik. Sedangkan dewan juri yang akan menentukan yaitu, dari Widyaswara pada BPSDM Provinsi Jateng Martuti, Biro organisasi Setda Prof Jateng Wiwit Setyowati serta RSJD Surakarta Toto Hardianto. Kegiata diawali dengan penampilan dari KBK Setda Jepara. (Ardiansyah)