Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PATI – Pramuka Peduli Kwarcab Pati bersinergi bersama Palang Merah Indonesia (PMI) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Pati memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Desa Babalan, Tlogoayu, Wuwur, dan Pantirejo, Kecamatan Gabus, Senin (15/2/2021).

Ketua Kwarcab Pati Sugiyono menyampaikan, pemberian bantuan tersebut merupakan lokasi kedua yang didatangi setelah sebelumnya menyerahkan bantuan di Kecamatan Kayen.

“Bantuan ini, kita salurkan pada warga yang benar-benar terdampak dan belum mendapat bantuan. Dari Pramuka Pati, telah membantu warga setempat untuk evakuasi, serta menyalurkan bantuan langsung pada warga,” ungkapnya.

Dijelaskan, total donasi dari para anggota Pramuka Peduli Kwarcab Pati kurang lebih sebesar Rp30 juta. Dan kesemuanya dialokasikan untuk membantu warga yang kesulitan.

Adapun sembako yang diserahkan, lanjutnya, berupa, beras, mi instan, gula, telur, susu, teh, air mineral, minyak goreng, kecap dan kopi.

Bupati Pati Haryanto mengungkapkan, ​ kondisi saat ini, beberapa wilayah masih tergenang banjir.

“Data terakhir masih enam kecamatan 46 desa. Adapun ketinggian air banjir mengalami penurunan sedikit yaitu sekitar 10 sentimeter. Kadang, ketinggian air masih naik turun karena curah hujannya juga masih tinggi,” jelasnya.

Ditambahkan, bila kondisi ini terus terjadi, dikhawatirkan masyarakat yang bekerja di sektor pertanian dan infrastruktur yang terkena dampaknya.

“Tanaman yang tergenang air akan rusak. Petani yang mau panen, kurang lebih ada 680 hektare. Dan itu siap panen, tapi dua hari akhirnya puso,” imbuh bupati.

Untuk itu, pihaknya berharap kepada pemerintah pusat maupun Pemprov Jateng untuk bisa membantu normalisasi Sungai Juwana. Karena salah satu harapan warga Pati, yaitu normalisasi Sungai Juwana bisa sampai tuntas, dari hulu sampai ke hilir.

Penulis: Tim Media Center Diskominfo Kab Pati
Editor: Di, Diskominfo Jateng