Pramuka Harus Siap Jadi Garda Depan Perekat NKRI

  • 27 Dec
  • yandip prov jateng
  • No Comments

JEPARA – Pramuka harus siap menjadi garda depan perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Gerakan Pramuka masih konsisten untuk menjaga Pancasila. Saya berharap tetap menjadi garda terdepan perekat NKRI,” kata Bupati Jepara Dian Kristiandi saat membuka kursus Pelatih Pembina Pramuka tingkat dasar Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah di Bumi Perkemahan Pakis Adhi, Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakis Aji, Senin (27/12/2021).

Disampaikan, agar Pramuka menjadi garda depan perekat NKRI, maka Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka harus benar-benar tertanam dalam hati seluruh insan pramuka sebagai pedoman untuk bersikap dan berprilaku.

“Seperti Hymne Pramuka yang baru saja kita dengarkan ini, tidak hanya dinyanyikan tapi harus bisa diamalkan,” kata bupati, yang akrab disapa Andi.

Menurut Andi, gerakan Pramuka sebagai wadah karakter kaum muda dan calon pemimpin masa depan bangsa, tentu harus berperan mendidik generasi milenial dewasa ini. Pramuka harus tetap konsisten dan fokus untuk mendidik karakter kaum muda Indonesia untuk bersatu menjaga persatuan dan kesatuan demi utuhnya NKRI.

“Di era dgitalisasi ini, minat generasi milenial semakin menurun. Tantangan ini harus kita hadapi, agar mereka (generasi milenial), tidak hanya mengenal tapi menjadi bagian dari gerakan Pramuka ini,” kata Andi.

Diakui, di tengah era digitalisasi minat generasi milenial terhadap pendidikan kepramukaan juga semakin menurun. Mereka lebih tertarik dengan gadget dan smartphone, dibanding dengan berinteraksi langsung dengan lingkungan sosial mereka.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan Pramuka sebagai kegiatan ekstra kulikuler wajib di sekolah. Dengan begitu, kalum milenial akan semakin mengenal dan cinta terhadap gerakan ramuka,” katanya.

Terkait pelatihan Pembina Pramuka tingkat dasar Kwartir Daerah Jawa Tengah, bupati menyampaikan, kegiatan kursus pelatih dasar ini akan meluluskan pelatih yang memiliki kredibilitas tinggi, kualitas mumpuni, dan loyal untuk mengembangkan Gerakan Pramuka yang lebih maju.

“Ini sekaligus meneguhkan komitmen dalam mempercepat gerakan revitalisasi Pramuka,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, bupati menyampaikan apresiasi kepada Kwarda Jateng yang telah memilih Jepara menjadi tuan rumah kegiatan pelatihan pembina Pramuka ini. Andi berharap, mereka juga diajak untuk berkeliling menikmati keindahan objek wisata yang ada di Kabupaten Jepara.

“Setelah kegiatan ini, saya minta untuk difasilitasi, mereka agar berkeliling melihat keindahan alam yang ada di Jepara,” katanya.

Wakil Ketua Bidang Pembina Anggota Dewasa (Wakabinawasa) Kabupaten Jepara menyampaikan, kegiatan pelatihan tersebut digelar untuk memenuhi kekurangan jumlah pelatih pembina pramuka di Kwarcab Jepara, serta daerah lain.

Disampaikan, pelatihan akan digelar mulai Senin (27/12/2021) hingga Jumat (31/12/2021). Diikuti 42 orang peserta, yang berasal dari Jepara dan kota/kabupaten lain, bahkan ada juga peserta dari Batam, Provinsi Kepulauan Riau dan Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

“Menarik, dalam pelatihan ini tidak hanya mereka yang datang dari Pulau Jawa, tapi juga dari luar pulau,” kata Nurul.

Penulis: Dian, Diskominfo Jepara
Editor: Di, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait