Pramuka Diharapkan Ambil Bagian dalam Pembangunan

  • 16 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Pemukulan gentong berselimut kain batik tulis Lasem oleh Bupati Rembang, selaku Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Rembang Abdul Hafidz, Rabu sore (15/6/2022) menandai dibukanya perkemahan Wirakarya Daerah Jawa Tengah, di Desa Dadapan, Kecamatan Sedan.

Bupati Rembang, selaku Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Rembang, Abdul Hafidz, membacakan sambutan Ketua Kwarda Jawa Tengah Siti Atikoh menyebut, Pramuka merupakan wadah pembentukan karakter dan talenta pemuda.

“Saya berharap Pramuka bisa ambil bagian dalam pembangunan,” katanya.

Diharapkan, melalui pramuka bisa menjadi rumah generasi muda, yang ingin berkembang dan menjawab kebutuhan generasi sekarang, yang hidup berdampingan dengan digitalisasi.

“Perubahan inovasi teknologi akan terjadi. Jika tidak melakukan terobosan, maka kita akan tergulung dengan perubahan itu,” ungkapnya.

Terkait penyelenggaraan Perkemahan Wirakarya di Rembang, Ketua Kwarcab Rembang Hasiroh Hafidz menyampaikan, banyak manfaat yang bisa didapatkan Kabupaten Rembang, saat menjadi tuan rumah Perkemahan Wirakarya Jawa Tengah. Tak cuma tentang kepramukaan, tetapi juga tentang promosi wisata dan produk UMKM.

Disampaikan, melalui perkemahan Wirakarya dapat memberikan motivasi bagi anak-anak pramuka agar lebih aktif lagi. Pasalnya, mereka dapat bertemu dengan anggota pramuka dari 12 kabupaten.

Yang lebih besar lagi manfaatnya dari kemah Wirakarya tersebut, lanjut Hasiroh, yaitu sebagai sarana promosi wisata. Salah satunya, Pagar Pelangi yang ada di Desa Dadapan, persis di sebelah lapangan lokasi upacara pembukaan perkemahan dan destinasi wisata lainnya.

“Mereka bisa mengajak teman-temannya untuk datang ke sini, wara-wara. Pagar pelangi semakin dikenal, mereka setelah pulang bisa jalan-jalan ke wisata lain, apalagi yang dari wilayah selatan jauh dari laut, mumpung di Rembang,” terangnya.

Terlebih, imbuhnya, pada pembukaan perkemahan tersebut, juga dipamerkan berbagai produk UMKM lokal dari desa-desa, di antaranya kerajinan sapu kelud, keripik pisang, minuman tradisional dalam bentuk serbuk yang sudah dikemas.

Pada kesempatan itu, juga disalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat. Yakni, bedah rumah tidak layak huni untuk sejumlah warga dan bantuan kursi roda.

Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait