Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
PRA MUSRENBANGKAB BAHAS RKPD 2019
- 11 Jan
- yandip prov jateng
- No Comments

BOYOLALI-Guna mengintegrasikan kebutuhan pembangunan di masyarakat serta untuk melakukan sinkronisasi kegiatan maupun program di tingkat kecamatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali membahas penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Boyolali Tahun 2019. Pemkab Boyolali melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP3D) menyelenggarakan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Pra Musrenbangkab) Tahun 2019 di Aula BP3D, Rabu (10/1).
Kepala BP3D Boyolali, Nur Khamdani menjelaskan bahwa evaluasi RKPD sampai dengan triwulan ketiga tahun 2017, jumlah seluruh kegiatan antara RKPD dan APBD berjumlah 1863 kegiatan. Menurutnya arah dari isu strategis Kabupaten Boyolali 2019 meliputi kerjasama antar daerah, kondusifitas daerah, daya saing daerah dan ketersediaan sarana prasarana.
“Prioritas pembangunan daerah 2019 impelentasi kerjasama pemerintah daerah dengan swasta, penguatan kualitas pelayanan masyarakat berbasis teknologi menuju smart city, peningkatan kualitas infranstruktur desa, penurunan data kemiskinan,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat menerangkan bahwa pemerintah harus mampu mendengarkan beberapa evaluasi dari masyarakat dari tingkat bawah sampai atas untuk pengembangan Kabupaten Boyolali. Pihaknya juga meminta agar teknologi yang telah ada dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menuju smart city.
“Input evaluasi yang masuk dari bawah kita data dan diuji dalam satu perencanaan yang matang, sehingga saat menyusun pada tahun berikutnya kita mampu hitung dan rencanakan,” harapnya.
Selanjutkan menurut Wabup, data yang tahun ini masuk menjadi acuan untuk dijadikan prioritas, karena diharapkan bukan lagi menerima usulan ataupun masukan, akan tetapi masukan yang ditampung mampu digelar dan dilaksanakan sesuai dengan anggaran yang tersedia di tahun selanjutnya.