Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
PPK PURBALINGGA DILANTIK, BUPATI INGATKAN 7 SUKSES PEMILU
- 06 Nov
- dev_yandip prov jateng
- No Comments

PURBALINGGA – 90 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Purbalingga diambil sumpah dan dilantik oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga Sri Wahyuni, AKS di Andrawina Convention Hall, Owabong, Jumat (3/11). Usai dilantik, mereka langsung mendapatkan pembekalan dari KPU dan diminta langsung melaksanakan tugas sebagai PPK di wilayahnya masing-masing.
Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH, MM yang hadir pada pelantikan itu, mengingatkan para anggota PPK untuk senantiasa berlaku jujur, adil dan netral dalam melayani semua komponen yang terlibat dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018.
“Saya yakin para anggota PPK telah berpengalaman dalam berbagai penyelenggaraan pemilu. Jaga sikap jujur, adil dan netral serta mampu mengeliminir kesalahan dengan komitmen bekerja cerdas, bekerja keras dan bekerja ikhlas,” ujar Bupati Tasdi.
Dikatakan Bupati, pengalaman pemilihan yang telah dijalani diharapkan membuat kerja para PPK lebih mantap dalam menyelenggarakan pemilu yang sukses dan berkualitas. Berbicara tentang sukses pemilu, menurut Bupati, sedikitnya ada 7 sukses yang harus dicapai.
“Yang pertama sukses filosofis yakni pemilu menjadi sarana demokrasi untuk mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara. Pemilu menjadi sarana untuk memilih pemimpin baik di legislatif maupun eksekutif,” katanya.
Selain sukses filosofis, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah juga harus sukses secara yuridis, partisipatif, teknis administratif dan sukses sosiologis. Termasuk sukses secara politis dan sekuritis. “Partisipasi warga dalam pemilu tidak boleh turun. Karenanya kita punya kewajiban bersama. Pemerintah Daerah, DPRD, Forkopimda, KPU, PPK, Partai Politik semua harus berperan bagaimana menggerakan rakyat pemilih lebih sadar pemilu,” jelasnya.
Terkait sukses secara teknis administratif, menurut Bupati ada sejumlah perbedaan dalam pelaksanaan pemilu 2018 yang harus disosialisasikan oleh penyelenggara pemilu baik KPU maupun PPK. Jangan sampai usai pemilu meninggalkan permasalahan secara teknis administratif.
“Sedikitnya ada lima perbedaan pada pemilu sekarang. Untuk calon perseorangan minimal 6,5 persen dari jumlah pemilih. Lainnya, tidak ada lagi rekapitulasi di tingkat TPS, suara terbanyak langsung ditetapkan, peraga kampanye oleh KPU dan anggaranya sudah mantap disiapkan oleh Provinsi. Ini harus diketahui semua pihak,” katanya.
Artinya, lanjut Bupati, makin hari makin mantap dalam penyelenggaraan pesta demokrasi. Tinggal actionnya yang juga harus lebih mantap.
Sementara, Ketua KPU Sri Wahyuni menuturkan penyelenggaraan pilkada serentak 2018 akan diselenggarakan di 171 daerah meliputi 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten. Di Jawa Tengah bakal diselenggarakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Bupati – Wakil Bupati di 7 kabupaten yakni Banyumas, Temanggung, Kudus, Karanganyar, Tegal, Magelang, dan Kota Tegal.Pemungutan dan penghitungan suara pilkada serentak itu bakal dilangsungkan pada 27 Juni 2018.
“Dilantiknya badan penyelenggara PPK artinya kabupaten Purbalingga telah siap melaksanakan pilkada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Saya minta seluruh anggota PPK langsung bekerja karena harus segera melaksanakan tahap pembentukan PPS,” katanya.
Sri Wahyuni juga berharap, seluruh camat dapat segera memberikan fasilitasi ruang kerja dan alat kerja PPK agar kinerja PPK tidak mengalami kendala. (PI-4)