Poltekpar Solo Raya Bakal Jadi Pusat Kepariwisataan Terintegrasi

  • 15 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SRAGEN – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Politeknik Pariwisata atau Poltekpar Solo Raya di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen bakal menjadi pusat kepariwisataan yang terintegrasi terbesar di Jawa Tengah. Politeknik tersebut akan mencetak SDM unggul di sektor pariwisata.
Hal tersebut dikatakannya saat melakukan Topping Off yaitu penutupan atap Gedung Poltekpar Solo Raya secara simbolis dengan melakukan pengecoran semen didampingi Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Anggota DPR RI Agustina Wilujeng Kamis (14/9/2023).
“Poltekpar hadir di wilayah Gemolong Kabupaten Sragen yang akan mencetak SDM unggul yang akan membawa Indonesia maju khususnya di sektor pariwisata. Sekarang (sektor pariwisata) telah naik peringkat, karena SDM-nya dinilai sangat memiliki kompetensi kelas internasional,” ujar Sandiaga Uno.
Dijelaskannya, Poltekpar yang berdiri di lahan seluas 20 hektare tersebut akan dibangun totalitas dengan anggaran sebesar Rp1,3 triliun, yang dipastikan ke depan tepat sasaran dan tepat manfaat. Ia memastikan lulusan Poltekpar akan terserap di industri pariwisata dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan serta menjadi entrepreneur.
Sandiaga mengatakan, Poltekpar Solo Raya dibangun di kawasan yang memiliki destinasi wisata heritage dan konsep yang akan dikembangkan adalah green campus.
Mengenai penamaan Poltekpar Solo Raya, lanjutnya, hal tersebut merupakan bagian dari branding yang akan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Gemolong dan memberikan peluang kerja bagi seluruh anak-anak muda yang ada di Solo dan sekitarnya.
“Ini sama seperti saat kita mendarat di Bandara Adi Sumarmo karena lokasinya ada di Boyolali. Sama juga seperti mendarat di Bandara Soekarno Hatta. Welcome to Jakarta padahal Airportnya di Tangerang, begitu konsepnya,” pungkasnya.
Sementara, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, pembangunan Poltekpar Solo Raya merupakan wujud nyata dari program kerja pemerintah Republik Indonesia yang menargetkan pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan profesional dalam teknologi, ilmu pengetahuan, dan keterampilan.
Poltekpar Solo Raya ini nantinya akan menjadi satu dari sekian Politeknik yang sudah ada di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI seperti Poltekpar Bali, Poltekpar NHI Bandung, Poltekpar Medan, Poltekpar Makassar, Poltekpar Palembang dan Poltekpar Lombok.
Bupati Yuni menyampaikan pihaknya memberikan kesempatan beasiswa kepada mahasiswa Kabupaten Sragen yang berasal dari dana MATRA (dana yang dikumpulkan dari iuran para ASN Kabupaten Sragen setiap bulannya yang digunakan untuk kegiatan sosial seperti membangun RTLH dan membiayai sekolah anak-anak dari keluarga tidak mampu).
“Kesempatan di Poltekpar ini kami membiayai 10 mahasiswa dari keluarga tidak mampu. Total kami hitung sampai dengan selesai dan biaya hidupnya sampai dengan Rp404 juta dan itu murni dari ASN Kabupaten Sragen,” tutur Bupati.

Penulis : Mira/Yuli_Diskominfo Sragen
Editor : WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait