POLRES GELAR PASUKAN OPERASI MANTAP PRAJA CANDI 2018

  • 05 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 CILACAP- Polres Cilacap menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Candi 2018, di Alun-Alun Cilacap, Jumat (05/01). Bertindak selaku Inspektur Upacara Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Forkompimda Kabupaten Cilacap, para pimpinan partai, dan undangan lain

Kapolres Cilacap AKBP, Djoko Julianto dalam amanatnya mengatakan, apel Gelar pasukan Operasi mantap Praja Candi dimaksudkan untuk mengecek kesiapsiagaan personil serta kelengkapan sarana dan prasarana Polri serta unsur terkait, sebelum diterjunkan ke lapangan.

Kapolres mengharapkan, semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan secara optimal, dalam rangka mensukseskan pengamanan Pemilukada serentak Pilgub dan Wakil Gubernur tahun 2018.

Kehidupan demokrasi di Indonesia, lanjut Kapolres, telah memberikan ruang yang lebih luas bagi masyarakat untuk berserikat berkumpul dan menyampaikan pendapat yang dijamin oleh konstitusi, serta diberikan hak politik yang luas untuk terlibat dalam roda pemerintahan.

Menurut Kapolres, mengingat arti penting dan strategisnya pemilu bagi berlangsung kepemimpinan nasional, pemerintah dan pembangunan dalam mencapai tujuan negara, maka dalam konteks ini Polisi sebagai penanggung jawab untuk mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan pemilukada 2018 bersama dengan TNI dan instansi terkait.

Hal ini dilakukan melalui management keamanan yang terpadu dan komprehensif, mengerahkan seluruh sumber daya yang ada serta memperkokoh kerjasama sinergitas dengan penyelenggara pemilu, TNI, masyarakat, Pemda dan mitra keamanan lainnya, agar pesta demokrasi pemilihan umum, terutama pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah tahun 2018, dapat berlangsung secara aman, jujur, adil dan demokratis.

Dengan demikian diharapkan pemantapan demokrasi dapat terwujud serta menjadi landasan menuju Provinsi Jawa Tengah khususnya wilayah Kabupaten Cilacap yang makmur dan sejahtera.

Pada pelaksanaan Pilgub dan Wkil Gubernur Jawa Tengah 2018, terdapat berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius kita semua untuk mengantisipasi sejak dini, agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat mengganggung dan menghambat penyelenggaraan Pilgub dan Wagub tahun 2018.

Berbagai Potensi kerawanan tersebut, dapat  berjalan disetiap tahapan pemilu, berupa pelanggaran tindak pidana pemilu, termasuk tindak pidana umum, yang harus dapat dikelola dan ditangani oleh Polri secara profesional, transparan dan akuntable bersama dengan instansi terkait, ujar Kapolres. (hromly)

Berita Terkait