Plt Bupati Kudus Cek Pelaksanaan MPLS

  • 16 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS – Untuk memastikan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo meninjau beberapa sekolah di Kabupaten Kudus, Kamis (16/7/2020). Di antaranya, SD IT Al Islam Kudus, SD 3 Barongan, SMP 1 Kudus, dan SMA 1 Kudus.

Melihat wastafel atau tempat cuci tangan yang menggunakan galon, Hartopo meminta pihak sekolah untuk menyediakan wastafel dalam bentuk permanen. Selain itu, dia meminta para orang tua yang mendapingi saat kegiatan MPLS, untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, baik di rumah maupun di luar rumah.

“Terus terapkan protokol kesehatan seperti pakai masker dan cuci tangan pakai sabun sebelum masuk ruangan, menjaga jarak ya, agar terhindar dari virus covid. Wastefel diganti permanen jangan hanya galon agar bersih setiap akan masuk ruangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hartopo meminta pihak sekolah agar memasang akrilik pada jarak antar meja di ruang guru, sehingga dapat mengantisipasi penyebaran virus. Sedangkan pada ruang kelas, agar setiap satu tempat duduk digunakan untuk satu siswa, guna physical distancing. Hal yang sama juga wajib diterapkan pada kursi tamu dan tempat-tempat duduk lainnya di lingkungan sekolah, dengan memberi tanda silang untuk jaga jarak.

“Jika masuk, tempat duduk wajib satu anak satu tempat duduk. Saat ada tamu, pada kursi dikasih jarak, jadi ada tanda silang. Setiap guru harus ada sekatnya agar tidak berdempetan sehingga tidak menjadi klaster. Bisa dikasih pelindung akrilik , jadi agar saat ngbrol bisa lebih meminimalisir penyebaran virus,” imbaunya.

Ditambahkan, penggunaan pelindung wajah atau face shield di lingkungan sekolah juga menjadi hal yang perlu dicermati. Pada SD IT Al Islam Kudus, Hartopo mengapresiasi penggunaan face shield oleh guru dan siswa yang tengah melaksanakan kegiatan MPLS. Oleh karena itu, Hartopo mengimbau sekolah-sekolah lain, terutama bagi para guru untuk menggunakan face shield apabila nantinya kegiatan tes mid semester secara tatap muka kembali dilaksanakan.

“Untuk yang didalam sudah bagus, anak-anak sudah disediakan face shield dengan pakai masker, jaga jaraknya sudah oke tidak ada masalah. Karena ini belum ada instruksi dari pusat, kalau bisa bertatap muka dalam belajar mengajar. Jadi untuk kebijakan dari kita boleh ketika nanti ketika mid semester atau semester dan diantar orang tua untuk memotivasi anak,” pungkasnya.

Penulis : Kontributor Kab Kudus
Editor : Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait