PLT. BUPATI NASIKHIN TAWARKAN SOLUSI ALTERNATIF MENYUSUN PRIORITAS PEMBANGUNAN

  • 01 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG- Musyawarah Perencanaan Pembangunan daerah menghadapi masalah karena  banyaknya usula dari bawah, sehingga tidak mungkin semua terakomodir karena keterbatasan anggaran pemerintah daerah.

Hal tersebut di sampaikan Plt. Bupati Nasikhin saat membuka kegiatan Musrenbang tingkat Kabupaten yang berlangsung di Pendopo Kantor Bupati setempat Kamis, 30/3/17.

“kita harus memiliki solusi alternatif  untuk memprioritaskan usulan di musrenbang dengan  pertajam sekala prioritas sesuai dengan visi misi dan tugas pokok fungsi OP,  indikator ekonomi makro dengan asas rasionalitas serta perlunya intensifikasi dan ektensifikasi pendapatan daerah, menerapkan strategi sinergis dan pentingnya inovasi yang solutif serta perlunya kita menraik investor.” Kata Plt. Nasikhin

Ketua DPRD Kabupaten Batang Imam Teguh Rahajo, pokok – pokok pikiran dprd kabupaten batang untuk mendapatkan perhatian dan diakomodir sebelum penyusunan RKPD tahun 2018, untuk bidang pemerintahan sosial budaya perlu dilaksanakan inventarisasi dan kajian terhadap perda yang sudah tidak relevan dengan kondisi lapangan maupun perkembangan peraturan perundang – undangan,pemerintah daerah agar melaksanakan sosialisasi perda yang baru serta program pemerintah daerah.peningkatan profesionalisme, disiplin aparatur dalam rangka menjaga  kondusifitas jalannya pemerintahan di kabupaten batang, dengan adanya pembangunan berskala internasional di kabupaten batang ( pltu ), maka pemerintah kabupaten batang harus dapat menarik investor.

“Dengan adanya mega proyek terbesar di Jawa Tengah kita harapkan masyrakat Batang tidak menjadi penonton saja, karena akan banyak perusahhaan yang berInvestasi di Batang, untuk itu siapkan SDM masyarakaat kita untuk bisa bekerja, untuk pembangunan  PLTU membutuhkan material sangat banyak namun kita terganjal oleh RTRW, oleh karena itu perlunya adanya regulasi yang mengatur  perubahaan atau revisi RTRW kita, Ayo kita sama sama mengambil hilkmahnya apa yang ada di Batang agar  bisa mendapatkan hasilnya,”. Jelas Imam Teguh Raharjo

Untuk bidang ekonomi pemerintah agar mengoptimalkan potensi wisata yang ada dalam rangka peningkatan perekonomian dan pendapatan asli daerah, berupaya konstruktif melalui penataan sumber – sumber produksi pangan dalam rangka pengembangan kearifan pangan lokal, berupaya untuk mengurangi angka pengangguran ( masih 11 % ) guna meningkatkan kesejahteraan.

“ Pemerintah agar melaksanakan perbaikan dan mensikapi adanya dampak mobilitas pembangunan jalan tol sekalian  terjadi kerusakan jalan , jaringan irigasi dan pencemaran lingkungan serta serius terhadap kerusakan  lingkungan yang diakibatkan dari adanya penambangan pasir dan batu dibeberapa wilayah kabupaten.sehingga tidak menimbulkan keresahan  bagi masyarkat.” Kata Imam Teguh Raharjo

Pemerintah untuk meningkatkan program pembangunan rumah tidak layak huni karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan, meningkatkan sumber daya manusia anak didik, pemerintah kabupaten, agar meningkatkan sdm pendidik, sarana dan prasarana pendidikan serta sarana prasarana anak berkebutuhan khusus.

Kepala Balitbang Kabupaten Batang Sabino Suwondo mengatakan “Musrenbang bertujuan untuk menghasilkan kesepakatan dan komitmen diantara para pelaku pembangunan,  menyusun Daftar Strategis dan  Prioritas RKPD Tahun 2018 yang bersumber dana dari APBD.” Kata Sabino Suwondo.

usai Musrebang Plt. Bupati Batang Nasikhin, Ketua DPRD Imam Teguh Raharjo dan  perwakilan dari OPD serta tokoh masyarakat menandatangaani hasil kesepakatan Musrenbang RKPD.

 

Berita Terkait