PLAN SEGITIGA EMAS, GEBRAK INDUSTRI PANTURA

  • 02 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KAJEN – Tak lama lagi, Kabupaten Pekalongan akan mengebrak industri di Pantura dan nasional menyusul proyek swasta dengan plan Segitiga Emas Pekalongan. Kawasan industri itu disiapkan oleh Pemkab Pekalongan dengan lahan seluas ratusan hektare di tepi jalur Pantura.

Plan Segitiga Emas itu tidak ada kaitannya dengan kawasan di bagian utara Asia Tenggara. Plan tersebut dijuluki demikian oleh Bupati Pekalongan, H. Asip Kholbihi, SH., M.Si, karena kawasan itu berada tepat di tengah antara jalur Jakarta-Surabaya.

Saat meninjau kawasan di tepi jalur Pantura, Kecamatan Siwalan, Kamis (30/3) sore, Bupati Pekalongan melihat kegiatan pemadatan tanah dan penggarapan fondasi pada lahan seluas 16 hektare. Menurut dia, pemadatan tanah itu dilakukan oleh salah satu investor yang bergerak dalam bidang tekstil.

Dia mengaku optimistis kawasan tersebut akan dapat menggebrak industri secara nnasional. Hal ini mengingat, dia menambahkan, sudah banyak investor yang sudah melirik kawasan tersebut lantaran letaknya strategis antara jalur Jakarta-Surabaya, sehingga akan mampu mendongkrak sektor perekonomian, tidak hanya tingkat daerah saja, melainkan bisa sampai nasional.

”Ini akan menjadi jalur seperti segitiga emas, dimana lokasinya berada di tengah jalur Jakarta-Surabaya dan akan menjadi pusat industri tingkat nasional yang bisa melakukan perputaran uang dalam jumlah cukup banyak,” katanya.

Dikatakan, untuk satu investor yang saat ini sudah masuk membutuhkan lahan seluas 110 hektare. Dari lahan seluar itu pelaksanaannya sudah digarap 16 hektare. ’’Apabila semuanya sudah dapat direalisasikan seluas sesuai dengan target tersebut, puluhan investor besar nasional akan masuk, termasuk dari Korea yang telah melakukan tinjauan langsung ke lokasi,’’tutur Asip.

Kenapa banyak investor yang sudah melirik plan Segitiga Emas tersebut? Menurut bupati, lahan di kawasan tersebut memiliki harga relatif murah, dengan tingkat UMR yang bagus, serta lokasi sangat strategis untuk jalur perdagangan.

”Pekerjaannya saya lihat cukup cepat, untuk penggarapan awal 16 hektare, sekarang ini sudah terlihat pemadatan tanah dan pemasangan tiang-tiang fondasi,’’ ucapnya.

Diharapkan tahun ini, dia menambahkan, semuanya sudah tertata rapi serta siap ditempati oleh investor.

Lebih lanjut dijelaskan, pembentukan kawasan industri dengan plan Segitiga Emas tersebut sebagai salah satu janji pada masyarakat luas, yaitu melakukan progres pembangunan dengan inisitif agresif, guna menciptakan lapangan kerja. ”Sekarang dikerjakan pendahuluan, pengurukan dan fondasi yang dikerjakan oleh investor. Biaya yang masuk secara total investor saat ini mencapai Rp 1 triliun,’’ucapnya.

Investor lain yang akan masuk, Bupati Pekalongan akan memberikan kemudahan berinvestasi. ’’Silakan lihat langsung dan tanamkan investasi,” tandasnya.

Dikatakan pula, dengan banyak investor yang mulai melirik kawasan tersebut, pihaknya saat ini akan mulai melakukan persiapan- persiapan, baik di tingkatan SDM maupun penunjang lainnya, seperti persediaan air, listrik dan gas. ”Untuk SDM akan kami latih, baik penguasaan bahasa asing maupun keterampilan yang akan dibutuhkan oleh para investor,’’ tuturnya.

Bupati juga berjanji akan maksimalkan fungsi Balai Latihan Kerja (BLK), guna mendidik anak-anak di Kabupaten Pekalongan, agar mempunyai kecakapan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan. (didik/kontributor kab.pekalongan)

Berita Terkait