Pimpin Apel di Gemolong, Bupati Harap Kader Jumantik Rutin Menggerakan PSN

  • 19 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SRAGEN – Permasalahan mendasar dalam upaya pemberantasan demam berdarah adalah sikap masyarakat yang belum sepenuhnya menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat sebagai modal utama dalam menanggulangi Demam Berdarah Dengue (DBD).

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat memimpin apel Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Lapangan Ds. Peleman, Gemolong, Sragen.

Apel yang dihadiri oleh Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno,S.E, Sekda Sragen Drs. Tatag Prabawanto, Kepala Dinas Kesehatan dr. Hargiyanto,M.Kes, Kepala Diskominfo Sragen Dra. Yuniarti,MH ini juga diikuti oleh Jajaran Muspika Kec. Gemolong, Kader Kesehatan dan Jumantik Gemolong, hingga pelajar SMA/SMK

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan Pemberantasan demam berdarah akan dapat diselesaikan jika semua pemangku kepentingan, khususnya para kader jumantik kecamatan harus rutin memberi edukasi kepada masyarakat dalam penanggulangan demam berdarah.”Jangan hanya ceremonyal saja, pastikan ajari warga agar paham pentingnya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Satu rumah, satu jumantik, itulah target kita.” tegas Bupati.

Lebih lanjut, Bupati juga berpesan kepada kader jumantik agar melakukan gerakan PSN tepat sasaran.”Bersih-bersih lingkungan harus betul-betul menyasar, mengecek tempat-tempat penampungan air, percuma kalau hanya di sapu di potongi rumputnya tapi bak mandinya tidak dikuras.” imbuhnya.

Bupati menekankan, inti dari pemberantasan demam berdarah adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk diantaranya melalui Gerakan 3 M :

1. Menguras, adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es, dispenser dan lain-lain.
2. Menutup, yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya; dan
3. Mengubur atau mendaur ulang barang bekas yang
memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah.

Diakhir sambutan Bupati berharap agar peran serta semua stakeholder dalam pelaksanaan PSN Serentak dan rutin untuk menekan jumlah nyamuk penular penyakit DBD ini dapat menurunkan angka kesakitan ( morbiditas ) penyakit DBD di Kabupaten Sragen.

Usai memimpin apel PSN, Bupati dan rombongan melanjutkan Gerakan PSN dan Kerja bakti yang diawali di Dk. Ngroto Ds. Peleman, Kampung Mbolong Kel. Gemolong, dan Kampung Sendangsampir Kel. Kwangen.

Berita Terkait