Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

WONOGIRI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri menggelar rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon, deklarasi damai dan penandatanganan pakta integritas penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 dalam pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Wonogiri, Kamis (24/9/2020) di halaman kantor setempat.

Pasangan calon (Paslon) Hartanto-Joko Purnomo (Harjo) datang lebih awal dengan mengendarai mobil. Mereka mengenakan setelan lengan panjang kombinasi wanra hijau dan putih, berpeci hitam.

Sedangkan Paslon Joko Sutopo-Setyo Sukarno (Joss) menyusul datang berboncengan sepeda motor, memakai seragam batik Wonogiren dilengkapi peci hitam. Keduanya datang tanpa pengawalan dan arak-arakan massa.

Kedatangan dua Paslon di kantor KPU Wonogiri cukup menyita perhatian dan antusias masyarakat sekitar. Apalagi kantor KPU berada di tengah perkampungan warga.

“Undian kali ini juga kita lakukan dengan _live_, _online_. Jumlah pendukung paslon yang datang ke sini (KPU) kita batasi tak boleh lebih dari 15 orang, hal itu sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19,” ungkap Ketua KPU Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi.

Hasil pengundian, pasangan Harjo memperoleh nomor urut 1, sedangkan Joss mendapat nomor urut 2.

Paslon Joko Sutopo-Setyo Sukarno diusung oleh gabungan Partai Politik PDI Perjuangan (28 Kursi), Partai Golkar (delapan Kursi) Partai Amanat Nasional (tiga Kursi), dengan total 39 kursi dan dinyatakan memenuhi syarat.

Sedangkan Paslon yakni Hartanto-Joko Purnomo diusung oleh gabungan Partai Politik, yakni Partai Keadilan Sejahtera (empat Kursi), Partai Gerakan Indonesia Raya (empat Kursi) dan Partai Kebangkitan Bangsa (tiga Kursi) dengan akumulasi 11 kursi, dan dinyatakan memenuhi syarat.

Penulis : Est
Editor : WH/Diskominfo Jtg