Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
PGRI Kabupaten Semarang Sumbangkan Masker dan APD Buatan Siswa SMKN
- 09 May
- yandip prov jateng
- No Comments

UNGARAN – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kabupaten Semarang menyumbangkan 3.000 masker kain dan 1.000 masker medis untuk membantu pencegahan penyebaran virus Covid-19. Bantuan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang untuk didistribusikan ke 26 puskesmas dan dua RSUD yang ada.
“Kami juga menyumbangkan 25 cover APD untuk tenaga medis. Pengadaannya bekerja sama dengan SMK Widya Praja. Untuk pembuatan masker kain melibatkan para siswa SMKN 1 Jambu,” terang Ketua PGRI Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih disela-sela bakti sosial Korpri di Kalirejo, Ungaran, Jumat (8/5) siang.
Dijelaskan oleh Dewi, pihaknya sengaja melibatkan para siswa SMK untuk memproduksi aneka produk kesehatan. Selain untuk menanamkan rasa kepedulian sosial pada siswa, juga memberikan kesempatan produk buatan mereka dikenal masyarakat.
“Contohnya masker kain buatan SMKN 1 Jambu juga telah dipesan manajemen RSUD Ambarawa. Ini bukti kualitasnya bisa bersaing,” ungkapnya.
Selain alat kesehatan, PGRI Kabupaten Semarang juga memberikan bantuan 1.350 paket sembako kepada siswa yang orang tuanya terdampak Covid-19 secara ekonomi. Di antaranya, yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari tempat kerja, tidak bisa berjualan lagi dan alasan ekonomi lainnya.
Menurut Dewi, paket sembako itu terkumpul karena peran aktif para pengurus cabang PGRI dalam menggalang dana anggota, lalu mewujudkannya dalam bentuk bantuan paket sembako. Bantuan paket sembako itu rencananya akan dibagikan kepada para siswa terdampak di 19 kecamatan.
Disinggung mengenai peran aktif anggota PGRI menghadapi pandemi Covid-19, Dewi menyampaikan, pihaknya telah memberikan instruksi agar mereka lebih aktif menyosialisasikan kepada warga, mengenai bahaya dan cara pencegahan virus itu. Apalagi, para anggota PGRI umumnya menjadi tokoh panutan di wilayah tempat tinggalnya.
“Bahkan ada anggota yang berinisiatif membuat video sosialisasi bahaya virus Corona. Ini menjadi sumbangan penting agar warga semakin sadar tentang bahaya dan cara pencegahanya,” ujarnya.
Penulis : */junaedi
Editor : Di, Diskominfo Jateng*P