Petani Panen Bawang Merah, Stok di Boyolali Dipastikan Aman

  • 24 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

BOYOLALI – Petani di Boyolali tengah menikmati panen bawang merah, Rabu (23/11/2022). Dengan panen tersebut, stok bawang merah di Boyolali dipastikan aman.

 

Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali Bambang Jiyanto mengatakan, lahan pertanian bawang merah Desa Jerukan ini seluruhnya 50 hektare yang tidak ditanami secara serempak, sehingga bisa panen secara bertahap. Dijelaskan, pada lahan seluas 2.500 meter persegi, bisa menghasilkan bawang merah 13 kuintal. Penjualan pascapanen pun mudah.

“Ini salah satu upaya untuk mengantisipasi terjadinya inflasi akibat bawang merah,” ujarnya.

Di Kota Susu saat ini, tanaman bawang merah yang sedang berdiri (standing crop) di lahan ada sekitar 639 hektare yang tersebar di beberapa wilayah, yakni Cepogo 355 hektare, Selo 226 hektare, Juwangi 50 hektare, Tamansari empat hektare, serta Nogosari dan Ngemplak masing-masing dua hektare.

Hingga Oktober 2022, lahan yang sudah dipanen seluas 1.310 hektare, dengan produksi bawang merah sebanyak 75.486 kuintal. Sehingga, kebutuhan bawang merah untuk Boyolali dan sekitarnya, dipastikan aman.

“Harapannya petani dalam menanam jangan sampai barengan. Jadi kalau bisa ada komunikasi antardaerah,” harap Bambang.

Ditemui terpisah, Kepala Desa Jerukan Suprat membeberkan, jumlah penduduk Desa Jerukan kurang lebih 3.074 jiwa dengan mayoritas mata pencaharian sebagai petani. Pertanian di desanya pun berkembang baik, karena petani sudah berani menanam bawang merah, melon, dan cabai. Sebelumnya, petani hanya sebatas menanam padi, kedelai, dan jagung.

“Sekarang petani sudah modern sudah mau berani spekulasi untuk menanam bawang merah, juga menanam melon dan lombok (cabai),” katanya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Ngudi Makmur, Somadi, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan panen bawang merah di daerahnya. Dari lahan seluas 1.800 meter persegi dan modal awal Rp20 juta, bisa memperoleh hasil penjualan Rp35 juta.

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan perhatian, melalui bantuan alat mesin pertanian berupa cultivator,  yang kini digunakan para petani bawang merah.

“Saya berterima kasih kepada Bapak Bupati, Bapak Wakil Bupati, dengan adanya bantuan-bantuan yang dikucurkan kepada kami, khususnya kepada petani Desa Jerukan, yang berupa apapun. Salam Metal buat Pak Bupati,” ungkapnya.

Penulis:  Diskominfo Kabupaten Boyolali

Editor: WH/Ul, DiskominfoJtg

Berita Terkait