Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Petani Diimbau Berikan Jawaban Jujur pada Petugas Sensus Pertanian 2023
- 08 Jun
- yandip prov jateng
- No Comments

KUDUS – Para petani Kudus diminta menjawab pertanyaan dari petugas Sensus Pertanian 2023 (ST2023) dengan jujur. Sebab, jawaban jujur dari petani sangat berarti untuk tolok ukur kondisi pertanian Kabupaten Kudus.
Hal itu disampaikan Bupati Kudus Hartopo saat membuka ST2023, di Hotel HOM, Rabu (7/6/2023). Menurutnya, sensus yang dilakukan 10 tahun sekali itu bertujuan memberi gambaran komprehensif terkait kondisi pertanian di Indonesia, sehingga diharapkan para petani dapat memberikan jawaban yang akurat.
“Saya mohon, petani untuk menjawab dengan jujur semua pertanyaan yang diberikan petugas sensus. Jawaban panjenengan semua, bisa menentukan pembangunan ke depan,” ungkapnya.
Untuk itu, bupati meminta, pihak BPS dapat menyiapkan langkah strategis, agar masyarakat memberikan jawaban yang jujur. Data dari ATR/BPN dapat menjadi data yang mendukung hasil ST2023.
Selain itu, lanjutnya, pihak BPS juga dapat menggandeng Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Kudus, untuk mengivestigasi bersama, agar hasil sensus akurat.
“Biar datanya akurat, bisa menggandeng ATR/BPN. Mereka pasti tahu tanah sana milik siapa dan sebagainya,” jelasnya.
Kepala BPS Kabupaten Kudus Rahmadi Agus Santosa menjelaskan, sensus tahun ini merupakan sensus pertanian ketujuh.
Disampaikan, terdapat tujuh subsektor yang disensus. Antara lain tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan, kehutanan, peternakan dan jasa pertanian.
“Kami akan menyurvei tujuh subsektor,” tandasnya.
Untuk itu, Rahmadi meminta petani memberi jawaban valid. Pasalnya, selain sebagai pertimbangan pemerintah, hasil sensus pertanian salah satunya untuk target distribusi pupuk bersubsidi.
“Petani harus memberi jawaban jujur dan benar. Sebab, hasil sensus akan kembali ke petani,” pesannya.
Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di, Diskominfo Jateng