PETANI DI KABUPATEN MAGELANG SUDAH 97,6% TERIMA KARTU TANI

  • 18 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

MAGELANG – Petani di Kabupaten Magelang yang sudah terdaftar di SIMPI sebanyak 131.596 petani dan sudah 97,6% atau sejumlah 128.542 petani telah menerima kartu tani. Sementara itu untuk kartu tani yang telah diterbitkan di Kabupaten Magelang sebanyak 134.033 keping dan telah terdistribusikan sebanyak 95,8% atau sebanyak 128.542 kartu tani. Demikian dikatakan oleh Bupati Magelang Zaenal arifin, SIP dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Plt. Sekretaris Daerah kabupaten Magelang, Drs. Eko Triyono, saat menerimaDirektur jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI Ir. PendingDadih Permana, M.Ec.Dev, Dirjend Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Ir. Tjahya Widayanti Widayanti, M.Sc, Deputi Bidang Koordinasi ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian RI, dan Juga kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian RI.

Dikatakan juga oleh Bupati Magelang, bahwa tepat pada tanggal 17 Januari satu tahun yang lalu, Menteri BUMN, Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia secara bersama-sama telah melakukan Launching dan Distribusi Serentak Kartu Tani di 21 Kab/kota se-Jawa Tengah, di mana Kabupaten Magelang ditunjuk menjadi lokasi pelaksanaan launching tersebut.

Tujuan dari launching kartu tani tersebut tidak lain agar kartu tani yang didistribusikan kepada warga masyarakat petani bisa sebagai sebagai sarana penebusan dan pembayaran pupuk bersubsidi sebagai upaya untuk mewujudkan distribusi pupuk bersubsidi yang sesuai dengan asas “enam tepat” yaitu tepat jumlah, tepat jenis, tepat waktu, tepat tempat, tepat mutu dan tepat harga.

“Harapan kami melalui kartu tani ini, masyarakat petani di Indonesia pada umumnya dan di Kabupaten Magelang pada khususnya tidak lagi mengalami kesulitan dan kelangkaan pupuk bersubsidi, tidak ada penyimpangan pupuk bersubsidi,  dan distribusinya pun bisa berjalan dengan baik serta tepat sasaran, yang pada akhirnya target produksi yang telah ditetapkan akan dapat tercapai dan masyarakat petani pun semakin sejahtera.” Kata Bupati Magelang.***) Widodo Anwari Humas dan Protokol setda Kabupaten Magelang.

 

Berita Terkait