Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Demak-Sebanyak 165 peserta mengikuti ujian mandiri seleksi Diploma III Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP) di SMA Negeri I Demak, Minggu (26/8). Tak hanya lulusan dari Demak, beberapa peserta berasal dari luar daerah seperti Bantul, Ngawi hingga Jakarta. Melihat hal tersebut, Plh Bupati Demak optimis Demak akan berkembang.

“Alhamdulillah ditahun pertama ini, ada 165 orang yang ikut ujian. Padahal di tahun ini baru dua prodi yang dibuka. Yakni Akuntansi dan Teknik Mesin Ringan. Ini membuktikan bahwa masyarakat Demak sangat antusias dengan keberadaan UNDIP Demak”, tutur Plh. Bupati.

Joko Sutanto menambahkan, dengan dibukanya UNDIP Demak ini akan membawa perubahan ekonomi bagi masyarakat Demak. “Dengan adanya UNDIP Demak ini, akan banyak usaha yang tumbuh disekitar lokasi. Mahasiswa kan butuh tempat kos, makan, laundry, dan ini bisa menjadi peluang bisnis bagi masyarakat. Usaha fotocopy misalnya. Pasti anak kuliah butuh fotocopy materi kuliah. Sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian masyarakat”.

Plh. Bupati Demak pun berharap UNDIP Demak akan dapat berkembang. “Ditahun mendatang, kita akan menambah tiga prodi baru. Yakni pariwisata, Kelautan dan Perikanan serta Design Grafis. Kami optimis jumlah peminatnya akan bertambah”.

Hal senada disampaikan oleh Drs. Heru Winarno, MT selaku penanggung jawab lokasi UNDIP Demak. “Melihat jumlah peserta ujian, saya optimis UNDIP Demak akan berkembang cukup pesat”, tuturnya.

Heru menambahkan para peserta ujian akan mengerjakan materi sesuai dengan prodi yang dipilihnya. “Bagi peserta akan mengerjakan soal soshum dan saintek dalam satu sesi”, ungkapnya.

Menuturkan selain untuk prodi akuntansi dan Teknik Mesin terapan, peserta ujian juga untuk mengisi kuota Prodi Perencanaan Tata Ruang Wilayang dan Kota di Undip Pekalongan. (R3)