PESERTA DIKLATPIM IV KEMENTERIAN PUPR STUDI BANDING KE BATANG

  • 01 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang menerima peserta Benchmarking (studi banding)dari Diklat Pimpinan Tingkat IV Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Balai Pendidikan dan Pelatihan PUPR  wilayah III Jakarta.

Kedatangan rombongan berjumlah 35 orang  diterima oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Retno Dwi Irianto yang didampingi jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang bertempat di gedung Badan Perecanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Batang jum’at 30/3/17.

Pimpinan rombongan Diklat Pimpinan Tingkat IV Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ir. Wijaya Seta mengatakan kedatangan kami rombongan dari Kementerian PUPR Jakarta ke Pemkab Batang ini dalam rangka melakukan Benchmarking yang dilaksanakan selama dua hari mulai kamis dan jumat 30-31 maret 2017.

Kami adalah peserta Diklatpim IV dimana para peserta ini akan membuat suatu proyek perubahan sehingga kami perlu melakukan benchmarking jadi disamping mendengar kami juga bisa melihat inovasi-inovasi apa yang dilakukan Pemkab Batang agar kami bisa lebih dalam pengetahuanya ujar Wijaya Seta.

Sebagaimana kita ketahui dan kita dengar bahwa di Batang ini banyak orang melakukan studi dan banyak kemajuan-kemajuan yang intinya perubahan-perubahan yang telah dibuat dan dilakukan Pemkab Batang ini dapat menjadi contoh bagi para peserta diklatpim ini agar dapat mengadopsi yang disesuaikan dengan perubahan yang direncanakan serta sebagai acuan di organisasi masing-masing peserta Diklatpim kata Wijaya Seta.

Asisten Pemerintah dan Kesra Retno Dwi Irianto mengatakan Untuk perubahan Mindset dan culture set pemkab  batang sudah menerapkan beberapa hal seperti pembacaan pakta Integritas pada saat apel pagi setiap senin, komitmen kepala daerah, komitmen kepala SKPD, pakta integritas pejabat struktural, kunjungan ke LP untuk pejabat struktural, pelatihan ESQ untuk pejabat struktul, pelantikan pejabat struktural di masjid, himbauan melaksanakan sholat berjamaah di masjid, pencantuman nilai-nilai budaya dalam tanda pengenal ASN kata Retno pada saat memberikan paparan pada kegiatan Bencmarking di Gedung Bapelitbang Batang

Kebijakan strategis dan inovasi birokrasi di Kabupaten Batang ini yakni dengan penetapan nilai dan perilaku budaya kerja aparatur pemerintah. Pencanangan Zona Integritas Wilayah Bersih Bebas Korupsi. Pembentukan Unit peningkatan kualitas pelayanan publik (UPKP2). Komunikasi langsung masyarakat. Dan komitmen bupati dan kepala SKPD ujar Retno.

Untuk peningkatan pelayanan publik dan e-Goverment pemkab batang juga telah menyelenggarakan festival anggaran, pembentukan UPKP2, pembangunan sistem informasi keselamatan (si Slamet), Pengembangan sistem informasi eGovernmet Terintegrasi kemudian juga penerapan sistem pelayanan perijinan terpadu satu pintu. Pengembangan smart city kabupaten. Serta pelaksanaan lumbung informasi inovasi desa kata Retno.

Kemudian pada kesempatan tersebut  Asisten Pemerintah dan Kesra Retno Dwi Irianto dan Wijaya Seta selaku pimpinan rombongan Diklatpim PUPR saling tukar cindera mata sabagai tanda kenang-kenangan.

 

Berita Terkait