PESANTREN BERPERAN DALAM PENANAMAN NILAI KEBHINEKAAN DAN KETENTRAMAN

  • 06 Jun
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Komandan Kodim 0715 Kendal Letkol Inf. Piter Dwi Ardianto dalam ceramah Tarawih Keliling ( Tarling ) Forkopimda di Masjid Al Muttaqin Desa Sukolilan Kecamatan Patebon, Senin Malam (5/6), mengatakan, pondok pesantren diminta untuk menjadi salah satu garda terdepan dalam mengajarkan pendidikan agama yang dampaknya menyejukkan dengan menanamkan nilai nilai ketentraman dan menghargai kebhinekaan.

Timbulnya ketidaktentraman di kalangan masyarakat akhir – akhir ini, lanjut Piter,  menjadi isu nasional disebabkan banyaknya paham kebencian yang disebarkan terutama lewat media sosial seperti facebook, tweeter, whats app dan lainnya. Paham – paham pemecah belah yang disebarkan oknum – oknum yang tidak bertanggungjawab harus sangat diwaspadai oleh semua pihak terutama orang tua dan pemuka agama serta tokoh masyarakat, lantaran menimbulkan ketidaktentraman, rasa saling curiga dan merusak generasi muda.

Khususnya pada anak – anak yang masih menuntut ilmu, Piter berpesan supaya para orang tua  mengawasi anak – anaknya yang mempunyai gadget atau alat komunikasi berupa telpon pintar yang berkoneksi internet dikarenakan bisa terkena pengaruh dari ujaran dan paham kebencian yang dapat dengan sangat mudah merasuk dalam pemikiran dan hati generasi penerus yang dengan mudah menyerap berbagai informasi dan terpengaruh.

Menurut Piter, anak – anak harus diberi perlindungan dari berbagai paham dan ajaran yang memecahbelah dan mengandung unsur kebencian karena merekalah nanti yang memegang tampuk pimpinan NKRI dan berasaskan Bhineka Tunggal Ika.

kegiatan tarling di Masjid yang dipimpin KH Idris tersebut dihadiri Segenap anggota Forkopimda Kendal dan para kepala OPD serta diikuti oleh para Jamaah masjid serta para santri setempat. ( heDJ / Diskominfo Kendal )

 

Berita Terkait