Perubahan Perilaku, Penyakit Degeneratif Jadi Penyebab Utama Kematian

  • 18 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA, INFO- Perilaku masyarakat yang dewasa ini tidak menjalankan gaya hidup sehat banyak menimbulkan penyakit degeneratif atau penyakit tidak menular. Hal tersebut disampaikan pembicara dari Kementerian Kesehatan RI, Mursalim saat memberikan materi pada acara sosialisasi dukungan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), Senin (18/2) di Desa Kalikajar Kecamatan Kaligondang.

Mursalim mengatakan, masyarakat yang tidak menjalankan gaya hidup sehat akan sangat beresiko mengidap penyakit tidak menular yang sekarang menduduki rengking pertama penyebab kematian akibat penyakit. Menurutnya, stroke yang masuk ke dalam penyakit tidak menular menduduki urutan pertama penyakit degeneratif penyebab kematian.”Dulu penyebab kematian penyakit yang menular. Sekarang, karena perubahan perilaku yang cenderung tidak bergaya sehat, penyakit tidak menular jadi penyebab utama kematian,” kata Mursalim.

Perubahan perilaku yang dimaksud Mursalim adalah mereka tidak makan dengan gizi seimbang, merokok, konsumsi alkohol dan perilaku destruktif lainnya. Lebih lanjut, dia menyebutkan biaya yang harus dikeluarkan negara akibat penyakit degeneratif.”Untuk stroke negara mengeluarkan biaya Rp 794 miliar lalu ada ginjal Rp 750 miliar. Itu baru dua penyakit dan masih ada penyakit lain,” imbuhnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk menjalankan gaya hidup sehat karena apabila masyarakat sehat, dana talangan yang digunakan untuk biaya pengobatan penyakit degeneratif tersebut bisa dialihkan untuk alokasi pembangunan yang lain. “Makan buah dan sayur serta menghindari asap rokok adalah hal mutlak apabila kita ingin sehat,” ujar Mursalim.

Hal diatas diamini oleh anggota DPR RI dari komisi IX, Amelia Anggraeni yang juga hadir pada acara tersebut. Amelia menuturkan, penyakit menular sudah hampir bisa tertuntaskan namun justru penyakit tidak menularlah yang sekarang menjadi momok.”Penyakit tidak menular itu hubungannya sama gaya hidup. Makanya mari bergaya hidup sehat dengan makan yang sehat, olahraga, tidak merokok dan rutin periksa kesehatan dua kali setahun,” pungkasnya

Berita Terkait