PERTAHANKAN RAMADHAN, BILA INGIN SELAMAT DUNIA AKHERAT

  • 14 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BREBES-Dalam meniti kehidupan, manusia kerap mengalami berbagai tantangan dan cobaan. Namun ketika tempaan Ramadhan berupa melawan hawa nafsu bisa mencapai kemenangan, maka akan mulus juga menjalani kehidupan selanjutnya. Untuk itu, pertahankanlah Ramadhan hingga syawal sampai bulan ramadahan berikutnya.

Demikian ajakan Komisioner KPU Kabupaten Brebes H Masykuri saat menyampaikan hikmah halal bihalal keluarga besar Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes, di Aulan Dinas setempat, Kamis (13/7).

Kata Masykuri, mempertahankan Ramadhan dalam artian segala tingkah dan ibadah dicerminkan seperti bulan Ramadhan. Antara tidak meninggalkan sholat lima waktu, sholat malam, tadarus Al Quran, berinfaq dan shodaqoh, juga melakukan puasa sunah seperti puasa senin kamis, atau puasa Daud.

Di bulan syawal, kata Masykuri, menjadi bulan penentu meningkatnya keimanan dan ketakwaan kita setelah digembleng pada bulan suci. Amalan-amalan Ramadhan yang begitu indah dan menyejukan hati tersebut jangan sampai kita tinggalkan.

Masykuri memaknai halal bihalal sebagai cipta karya ulama nusantara yang sungguh dasyat dan kreatif. Sehingga kegiatan ini muncul setiap tahun di Indonesia. “Halal bihalal menjadi tradisi yang membumi di ibu pertiwi untuk itu, wajib hukumnya kita lestarikan untuk menguateratkan keluarga besar, nusantara bahkan dunia,” tandasnya,

Di forum halal bihalal, semua mengaku lepat, mengaku salah. memaafkan orang lain dalam kondisi apapun. Tidak boleh marah, rasa kesalpun harus ditekan karena menahan hawa nafsu menjadi bagian terpenting dalam menjalani ritme kehidupan. Tap yang jelas, apapun yang telah dilakukan selama bulan Ramadhan diterima Allah SWT karena ganjaran orang yang berpuasa menjadi ganjaran atau reward manjadi rahasia allah.

Kepala Dinas Peternakan dan kesehatan Hewan Ir Yulia Hendrawati menerangkan, halal bihal diikuti seluruh karyawan dan karyawan dinas setempat. Juga dihadiri petugas.penyuluh lapangan (ppl) dan koordinator program peternakan (kpp) yang tersebar di 17 kecamatan se kabupaten Brebes. Acara diakhiri dengan saling maaf memaafkan dan makan kupat bersama. (wasdiun)

Berita Terkait