PERTAHANKAN PROFESIONALISME IDI

  • 01 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOSOBO – Mempertahankan profesionalisme Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menjadi program yang utama, dan akan terus lebih ditingkatkan lagi. Demikian disampaikan dr. M Riyatno, M.Kes, usai dilantik menjadi ketua IDI Cabang Kabupaten Wonosobo periode 2018-2021. Bertempat di Ballroom Hotel Kresna, Rabu (28/2).

Dr. M Riyatno, juga menyampaikan bahwa menjadi Ketua IDI adalah sebuah amanah, dimana bersama dengan pengurus dan anggota IDI harus bisa meningkatkan kesejahteraan, kemampuan dokter dokter dari segi pengetahuan, kompetensi dan keberlanjutan ilmu pengetahuan serta teknologi. “prioritas lain yang akan dilaksanakan adalah meneruskan program IDI kepengurusan sebelumnya, yaitu membuat gedung sekretariat IDI Cabang Wonosobo, sehingga semua kegiatan IDI bisa terfokus dan dapat dikelola dengan baik,” ungkap Riyatno.

Peningkatan profesionalisme, pengetahuan dan kompetensi sangatlah penting tambah Riyatno. Dengan meningkatnya kompetensi, output pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan lebih meningkat. Terutama pada saat ini di era jaminan kesehatan nasional, dimana sudah harus waktunya memikirkan bagaimana masyarakat terjamin dari sisi pelayanan kesehatannya.

“dimana sebagian sudah dibiayai pemerintah, tinggal sebagian yang belum dibiayai akan terus diupayakan untuk menjadi anggota BPJS secara mandiri. Kita nanti bersama sama dengan BPJS untuk mengembangkan pola pelayanan kesehatan yang lebih terpadu dan komprehensif serta kolaboratif di era jaminan kesehatan nasional,” pungkas Riyatno.

Sementara pada kesempatan itu Bupati Wonosobo, Eko Purnomo, SE.MM, menyampaikan bahwa tantangan pembangunan kesehatan pada hakikatnya adalah mencapai “Kesehatan Bagi Semua”, yakni terpenuhinya hak setiap orang untuk hidup sehat, sehingga dapat meraih hidup yang produktif dan bahagia. Untuk mencapai kondisi tersebut, perlu diupayakan kegiatan dan strategi dalam setiap aspek kehidupan, bukan hanya dari aspek kesehatan saja, akan tetapi diperlukan perencanaan pembangunan kesehatan yang sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh, serta dibutuhkan keterlibatan berbagai sektor dan seluruh komponen bangsa dalam pelaksanaannya, baik dari jajaran kesehatan, non-kesehatan maupun masyarakat sendiri, guna mengendalikan faktor lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan.

Eko Purnomo juga berharap kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI), sebagai organisasi profesi yang menjadi wadah dan perhimpunan para Dokter di indonesia, yang bertugas di lini terdepan dalam pembangunan kesehatan yaitu menciptakan masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat, untuk dapat memainkan peranan dan tanggung jawabnya dalam mewujudkan profesionalisme Dokter Indonesia.

Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Wonosobo periode 2018-2021 dilantik oleh ketua IDI Wilayah Jawa Tengah, dr. Djoko Handoyo, Sp. B onk. Dimana dr. M Riyatno menjadi ketua IDI Cabang Wonosobo menggantikan dr. Heru Wahyono, Sp. A.

Uasai pelantikan Pengurus IDI Cabang Wonosobo juga dilaksanakan Seminar Sehari Penatalaksanaan Terkini PPOK dalam rangka untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.**Kontributor Humas Wonosobo**

Berita Terkait