Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

CILACAP – Para guru didorong untuk terus meningkatkan kompetensi keilmuan dan penguasaannya terhadap teknologi. Dengan begitu, guru bisa memperkuat pendidikan karakter dan teknologi murid-muridnya.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah, Sri Suciati, dalam acara Konferensi PGRI Kabupaten Cilacap masa bakti XXIII tahun 2025-2030 di Gedung Dwijaloka, Sabtu (1/2/2025).

Menurutnya, pendidikan karakter dan teknolgi tersebut menjadi kunci keberhasilan tercapainya Indonesia Emas 2045.

“Sebagus apapun sarana prasarana sekolah dan kurikulumnya, kunci keberhasilan dan kunci peningkatan mutu pendidikan tetap ada pada guru-gurunya. Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik,” katanya.

Sri yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas PGRI Semarang, mengungkapkan, guru tidak akan pernah bisa tergantikan oleh teknologi secanggih apapun asalkan guru mau untuk terus memperbaiki diri dan meng-update ilmu pengetahuan dan teknologinya.

“Kalau guru tidak pernah memperbaiki diri, maka yang diajarkan dari waktu ke waktu tidak pernah berubah. Kalau seperti itu tentu bisa digantikan oleh teknologi. Karena sumber belajar saat ini tidak hanya pada guru tetapi banyak yang bisa menjadi sumber belajar termasuk internet kita,” terangnya.

Sri menyebut salah satu tantangan terberat bagi para pendidik saat ini adalah internet dan ponsel pintar. Terlebih, pada era digital ini, anak-anak menggunakan sebagian besar waktunya di internet dan media sosial.

“Ini tantangan bagi kita semua sebagai guru agar mereka semua kembali lagi kepada fitrahnya sebagai seorang pelajar, seorang murid, dan untuk seterusnya menjadi pembelajar sejati,” pungkasnya.

Penjabat Bupati Cilacap, Mohamad Arief Irwanto, mengingatkan, para guru memiliki PR besar untuk mencapai Indonesia Emas tahun 2045 karena banyak sekali yang harus diperbaiki.

“Dengan banyaknya PR tersebut semoga hari ini akan terpilih para pengurus PGRI yang kompeten yang akan membawa nasib guru menjadi lebih baik, lebih sejahtera. Saya juga ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para guru yang bekerja keras membangun pendidikan, dan mencerdaskan anak-anak di Kabupaten Cilacap,” harapnya.

Sebagai informasi, Konferensi PGRI Kabupaten Cilacap Masa Bakti XXIII Tahun 2025-2030 diikuti oleh 447 orang peserta. Mereka merupakan utusan ranting, utusan cabang, dan pengurus PGRI Kabupaten.

Penulis: My, Kominfo Cilacap
Editor: Tn, Diskominfo Jateng