Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KENDAL – Persik Kendal semakin mantap menatap Liga 2. Pasalnya segala persiapan untuk menuju Liga 2, Kendal Persik Kendal sudah mencapai 80%.

Hal itu disampaikan oleh Manajer Kendal Persik Kendal, Hermanurizal, Rabu (7/2) di Kantor KONI Kendal. Ia mengatakan saat ini Kendal Persik Kendal sudah membentuk sebuah badan hukum sebagai syarat wajib berlenggang di Liga 2.

“Nama PTnya masih dirahasiakan, nanti akan kami ekspos. Melihat regulasi Liga 2 musim lalu, Syarat lampu dalam stadion bukan syarat wajib. Namun kami aka upayakan hal itu.” tuturnya.

Herman mengatakan dalam waktu dekat ini akan membuat kontrak dengan beberapa pemain yang mengikuti seleksi sejak senin yang lalu. Namun dirinya berusaha agar para pemain lama tetap bergabung dengan Kendal Persik Kendal.

“Selanjutnya kami mendorong pak yasin agar segera melakukan sertifikasi pelatih pasalnya itu merupakan syarat wajib di Liga 2 adalah para pelatih harus bersertifikasi AFC,” ucapnya.

Bergabungnya mantan pelatih Timnas U-19, Eduard Tjong yang menjadi pelatih Persik Kendalmembuat angin segar bagi para pemain. Pria yang akrab disapa Edu itu akan disandingkan dengan Ahmad Yasin untuk dijadikan penggerak utama para pemain persik Kendal.

“Waktu kami sangatlah singkat, yaitu kurang lebih lima pekan. Target kami kami lakukan uji coba sebanyak 5 kali, dengan lawan 3 tim Selevel, satu tim dari liga 1 dan satu tim dari liga 3,” kata Edu

Sedangkan dirinya sangat berhati-hati dengan para pemain, pasalnya ia benar mencari pemain yang dapat kompak dengan timnya.

“Saya mengupayakan agar komposisi antara pemain yang dibangku cadangan dan yang menjadi starter seimbang. Saya melihat pemain Kendal Persik Kendal yang saat ini jomplang. Performanya bagus yang menjadi starter dibandingkan cadangan, namun disaat pemain starter cidera atau tidak bermain, jadi kesulitan mencari pengganti,” terangnya. (Kominfo)