Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURBALINGGA, INFO-Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Purbalingga tengah mempersiapkan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional. Hal disampaikan kepala BNNK Purbalingga, Istantiyono saat ditemui di kantornya jalan Soekarno-Hatta Purbalingga, Rabu (4/7). Berbagai macam persiapan itu telah dirapatkan yang dihadiri berbagai instansi seperi Polres Purbalingga, Kodim 0702, Lanud Jendral Besar Soedirman dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.

Istantiyono mengatakan, Hari Anti Narkotika Internasional sebenarnya jatuh pada tanggal 26 Juni. Namun, di seluruh Indonesia diperingati pada tanggal 12 Juli dikarenakan berbagai hajatan besar pada bulan Juni seperti hari raya Idul Fitri dan Pilkada serentak. Sehingga di semua tingkatan mulai dari tingkatan mulai dari nasional hingga tingkat paling bawah diperingati pada tanggal 12 Juli.

“Di seluruh Indonesia serentak diperingati 12 Juli mendatang. Karena pada bulan Juni kemarin banyak event yang tentu saja tak kalah penting,” kata Istantiyono.

Istantiyono memaparkan, perseiapan tersebut mulai dari upacara pada pagi hari (12/7) di halaman Pendapa Dipokusumo yang pesertanya dari berbagi macam stake holder seperti BNNK, Polres Purbalingga, Kodim, Lanud, pegiat anti narkoba, Satpol PP, OPD yang ada di Purbalingga dan Organisasi masa yang ada di Purbalingga seperti Pemuda Pancasila, Kokam dan Banser yang rencananya akan diikuti 500 (lima ratus peserta). Malam harinya, akan dilaksanakan resepsi Haris Anti Narkotika Internasional di Pendapa Dipokusumo Purbalingga yang dihadiri 160 (seratus enam puluh) peserta.

“Nanti akan disampaikan sambutan dari BNNK mengenai betapa bahanya Narkoba dalam merusak generasi bangsa khususnya pemuda. Bahaya Narkoba bukan isapan jempol semata. Maka dari itu, sesuai dengan tema Hari Anti Narkotika Internasional yaitu menyatukan dan menggerakan seluruh komponen bangsa perangi narkoba untuk mewujudkan Indonesia sehat tanpa narkoba, kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan memerangi narkoba,” imbuhnya.

Selain kegiatan pada 12/7, BNNK juga akan mengadakan sosialisasi anti narkoba di GOR Goentoer Darjono pada 15 Juli pagi. Dalam kegiatan tersebut, akan disampaikan orasi dari BNNK mengenai narkoba dan bagaimana masyarakat harus menjauhi barang haram itu. “Acara di GOR itu rangkaian Hari Anti Narkotika Internasional. Pra berarti kita mengadakan rapat koordinasinya, pelaksanaan berarti 12 Juli dan setelah itu ada pasca peringatannya,” papar pria dengan aksen Jawa keraton itu.

Istantiyono menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga yang telah membantu banyak hal tentang pemberantasan narkoba. Dia mencontohkan, tanah yang ditempati BNNK merupakan tanah milik Pemkab Purbalingga. Pihaknya berharap akan adanya sinergi instansi Pemkab dan vertikal sehingga narkoba di Purbalingga khususnya dan Indonesia umumnya bisa diberantas sampai ke akar-akarnya.

“BNNK bukan bagian dari Pemkab Purbalingga, tapi kontribusi Pemkab membantu kerja BNNK sangat kami rasakan. Semoga sinergi yang baik ini bisa kita lanjutka untuk seterusnya,” pungkasnya. (KP-4)

Ket Foto: Kepala BNNK Purbalingga.