Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Perpustakaan Jepara Bertransformasi Berbasis Inklusi Sosial
- 08 Oct
- yandip prov jateng
- No Comments

JEPARA – Perpustakaan bukan lagi sekadar tempat membaca dan meminjam buku. Namun, juga tempat untuk berkreasi dan menyalurkan kreativitas.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Jepara Umar Chotob menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Jepara tengah gencar menerapkan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, dengan menggandeng perpustakaan di semua sekolah dan desa. Menurutnya, strategi tersebut dapat memperluas partisipasi masyarakat dan meningkatkan keterlibatan komunitas, utamanya dalam berbagai kegiatan layanan perpustakaan.
“Perpustakaan berbasis inklusi sosial yakni perpustakaan yang memfasilitasi masyarakat akan akses informasi yang dibutuhkan. Baik melalui koleksi, pelatihan, dan pembelajaran secara gratis,” katanya saat sosialisasi Perda dan Perbup Jepara tentang Perpustakaan di Pendapa RA Kartini, Rabu (7/10/2020).
Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko, menyambut baik pelaksanaan sosialisasi ini. Sebab sebagai sarana informasi akan pijakan dan acuan, serta pedoman dalam pengembangan perpustakaan.
“Dengan adanya regulasi ini diharapkan dapat mendorong akselerasi pengembangan perpustakaan, guna mewujudkan budaya literasi masyarakat di Kabupaten Jepara,” terangnya.
Disampaikan, saat ini, perpustakaan berbasis inklusi sudah dikembangkan di 32 perpusdes. Pada tahun ini, pengembangan program tersebut direplikasikan di dua Perpusdes, yakni Desa Pancur dan Kedungcino.
“Setiap tahun direncanakan ditambah,” ujar Edy.
Penulis: Diskominfo Jepara/AP
Editor: Di, Diskominfo Jateng