PERLU PROMOSI BESAR – BESARAN UNTUK ANGKAT PARIWISATA KENDAL

  • 10 May
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Pariwisata di kabupaten Kendal saat ini masih belum berkembang dengan baik dan pemasaran objek wisata masing kurang dirasakan hasilnya sehingga belum begitu dikenal oleh wisatawan luar daerah. Sementara itu daya dukung berupa fasilitas dan infrstruktur kurang menunjang. Kabupaten Kendal memerlukan kerja keras apabila ingin membangun pariwisata sehingga bisa menjadi tulang punggung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan PAD.

Kerja keras yang dimaksud oleh Drs. Cahyanto, MM ( pemilik Rumah Makan Aldila Kendal ) adalah perlunya promosi besar – besaran untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Kendal yang banyak memiliki daerah wisata potensial. Hal tersebut disampaikannya pada Pelatihan SDM Pariwisata yang digelar Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, Selasa (9/5) di Pendopo Pemkab Kendal yang diikuti segenap pengelola objek wisata, desa wisata dan pemerhati wisata serta agen wisata di Kabupaten Kendal.

Promosi besar – besaran sangat penting untuk segera mungkin mengenalkan potensi wisata pada dunia luar atau daerah lain selain untuk daerah sendiri. “Harus ada spectacular promo yang membangkitkan emotional bounding terhadap masyarakat maupun wisatawan,” ujar Cahyanto. Yang dimaksud emotional bounding yakni adanya ikatan emosional yang mampu ikatan emosional atau ketertarikan dan kekaguman wisatwan pada objek wisata.

Promosi yang besar menurut pemilik aldila tersebut harus diimbangi dengan peningkatan dalam hal yang berkaitan dengan produk pariwisata yakni natural tourism products dan man-made tourism products yang bisa diuraikan menjadi tempat tujuan wisata, kuliner dan souvenir, akomodasi dan transportasi serta dukungan infrastruktur yang baik dan mendukung.

Banyak potensi wisata terutama alam dan budaya yang sangat potensial di Kabupaten Kendal namun kurang bisa terangkat karena belum adanya kesadaran akan budaya yang tidak banyak diminati dan didalami oleh generasi muda, sejarah tidak menjadi perhatian yang menarik untuk dipelajari dan belaum adanya edukasi pada masyarakat terkait program pariwisata.

Selain itu pariwista harus dikelola dengan mengedepankan pelayanan prima pada para wisatawan dengan pengemasan yang sebagus mungkin mulai dari kebersihan, pengelolaan sampah, parkir yang luas dan pelayanan tiket satu pintu, toilet bersih, kuliner yang lengkap serta souvenir. Wisatawan baik itu lokal atau asing harus dianggap selayaknya raja dan diberikan pelayanan maksimal.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Tavip Purnomo, SH, MM mengatakan, jajaran Pemkab Kendal lewat pihaknya siap memberikan dukungan penuh untuk peningkatan pariwisata di wilayah Kabupaten Kendal dengan antara lain memfailitasi untuk mengikuti pameran wisata, promosi dan pelatihan SDM pariwisata pada pelaku pariwisata dan mengkoordinasikan dengan agen wisata untuk promosi wisata. Selain itu, dalam waktu dekat Pemkab Kendal akan duduk bersama dengan pihak perhutani untuk bekerjasama pengembangan objek wisata yang pengelolaannya masih setengah – setengah karena berada di lahan milik Perhutani. Ke depan akan diterapkan satu tiket untuk masuk ke objek wisata – objek wisata tersebut, di antaranya Curug Sewu dan Goa Kiskendo. ( Kontributor Kendal / heDJ )

Berita Terkait