Perkuat Nilai-nilai Pancasila lewat Gotong Royong di Tengah Masyarakat

  • 27 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Generasi muda harus bsa mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya dengan menerapkan gotong royong di tengah masyarakat.

Demikian pesan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, di hadapan ratusan peserta Pancasila Youth Camp 2022 di kompleks objek wisata Goa Lawa Purbalingga, Jumat (24/6/2022). Bupati berpesan agar para pemuda berpartisipasi aktif dalam berbagai program pembangunan.

“Jadi jangan pernah lupakan itu yang namanya gotong royong. Bahkan Bupati pun juga punya program Gebrak Gotong Royong. Di situ, saya ingin agar nilai-nilai Pancasila melekat kepada masyarakat,” katanya.

Selain gotong royong, nilai Pancasila yang bisa dengan mudah diamalkan kaum milenial yakni menjaga toleransi, baik toleransi perbedaan agama, suku, ras dan menghormati kebudayaan daerah lain.

Dijelaskan, kegiatan Pancasila Youth Camp 2022 diikuti sekitar 300 pemuda Purbalingga. Mereka terdiri dari berbagai komunitas, di antaranya Gerakan Mahasiswa, MTMA, Forum Remaja Purbalingga/FKR, Komunitas pekerja musik jalanan, komunitas BMX/Skateboard, komunitas Ventovi, Sispala, Komunitas traditional Dance, pemuda Bukateja, Pemuda Siwarak, komunitas modern dance, mahasiswa Unperba, Capaska, Kayulingga, PKKP, siswa sekolah gabungan, wartawan, komunitas konten kreator, dan lainnya.

Pesan agar pemuda turut menjaga ideologi bangsa juga disampaikan bupati di depan jajaran pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Purbalingga, di Lapangan Desa Pagerandong, Kecamatan Mrebet, baru-baru ini.

Menurut Tiwi, organisasi masyarakat dan keagamaan, seperti GP Ansor, merupakan salah satu garda terdepan dalam menjaga dan mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karenanya, mereka diharapkan dapat membantu pemerintah dalam ranah pembangunan dan penguatan ideologi Pancasila di tengah masyarakat.

Para pemuda, ujar bupati, termasuk GP Ansor, diminta untuk sadar dan waspada terhadap oknum-oknum yang hendak memecah belah bangsa. Oleh karenanya dalam cinta beragama harus diimbangi dengan cinta tanah air agar tidak mudah dipecah belah.

“Ini menjadi tugas kita dan rekan-rekan sekalian agar NKRI dan Pancasila sebagai ideologi bangsa harus terus kita pertahankan,” katanya.

Bupati berharap, kegiatan kemah tersebut dapat memperkuat kekompakan keluarga besar GP Ansor Purbalingga.

“Kemah Bhakti ini menjadi wadah bagi Ansor-Banser untuk terus meningkatkan kekompakan, kebersamaan, dan untuk meningkatkan soliditas. Salah satu kunci keberhasilan organisasi agar terus sustain dan berumur panjang adalah kekompakan dan soliditas,” kata Bupati Tiwi.

Penulis: Gn, Humas Purbalingga
Editor: Tn, Diskominfo Jateng

Berita Terkait