Perkuat Keamanan Ruang Siber, Banjarnegara Resmi Miliki Tim Tanggap Insiden Siber 

  • 11 Oct
  • Yandip Prov Jateng (1)
  • No Comments

BANJARNEGARA – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara resmi memiliki Launching Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS). Tim yang bertugas memperkuat keamanan ruang siber tersebut diluncurkan bersama dengan 32 CSIRT lainnya, di Kantor Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Depok, Jawa Barat, Kamis (10/10/2024).

 

 

 

Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Barijadi Djumpaedo mengatakan, peluncuran CSIRT tersebut merupakan wujud komitmen Banjarnegara dalam upaya memperkuat keamanan ruang siber. Karenanya, perlu adanya dukungan serta kolaborasi dari berbagai pihak.

 

 

 

“Harapan kami penanganan siber semakin sistematis dan bersama-sama kita menjaga keamanan ruang siber,” tuturnya usai mengikuti acara peluncuran CSIRT.

 

 

 

Kepala BSSN, Hinsa Siburian, menyampaikan, kegiatan tersebut adalah peluncuran CSIRT tahap keempat pada tahun ini. Tujuannya adalah memperkuat sinergitas para pemangku kepentingan di bidang keamanan siber, antara lain penyelenggara pemerintahan, pelaku usaha, akademisi, dan komunitas. Selain itu, peningkatan kesadaran akan keamanan ruang siber yang berisi data dan informasi, sehingga dapat mencegah serta menanggulangi jika terjadi insiden siber.

 

 

 

“Target pembentukan CISRT atau TTIS ini pada RPJMN 2020-2024 adalah 131 tim. Saat ini sudah terbentuk 264 CISRT,” ujarnya.

 

 

Hinsa berharap, setiap instansi penyelenggara sistem elektronik mampu mendukung terwujudnya keamanan pada ruang siber.

 

 

 

“CISRT ini menjadi pasukan dalam menjaga keamanan di ruang siber agar proses kegiatan pemyelenggaraan pemerintahan yang sudah banyak menggunakan digital berjalan aman dan lancar,” katanya.

 

 

 

Ia pun mengingatkan, teknologi informasi semakin maju, sehingga memberikan kemudahan dalam berbagai hal. Namun, kondisi itu juga berbading lurus dengan ancaman yang akan semakin tinggi.

 

 

 

“Semakin tinggi pemanfaatan teknologi informasi maka semakin tinggi pula potensi ancaman dan serangannya,” tandasnya.

 

 

 

Sebagai informasi, Kabupaten Banjarnegara menjadi bagian dari 33 CISRT sektor pemerintahan dan pembangunan manusia yang resmi diluncurkan pada kegiatan tersebut.

 

 

 

 

 

Penulis: bns, Kontributor Banjarnegara

Editor: Tn, Diskominfo Jateng

Berita Terkait