Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURBALINGGA – Prestasi yang dicapai Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purbalingga sampai di kancah Nasional, menjadi bukti keberhasilan MAN Purbalingga dalam mendidik siswa-siswinya meraih prestasi yang tinggi.  Apalagi dalam usianya yang ke 39, MAN Purbalingga dipandang cukup untuk menunjukkan eksistensinya sebagai satu-satunya MA Negeri yang ada di Purbalingga, dan mempunyai nilai lebih tersendiri bagi MAN Purbalingga karena menjadi Satuan Kerja (Satker) yang menjadi kebanggaan Kantor Departemen Agama Kabupaten Purbalingga khususnya dalam penyelenggaraan pendidikan.

Pernyataan tersebut disampaikan Ahmad Muhdzir, S.Ag. Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga ketika memberikan sambutannya pada Milad ke 39 MAN Purbalingga, Senin siang (27/03). Selanjutnya Ahmad Muhdzir juga menyampaikan harapannya untuk MAN Purbalingga kedepan mampu lebih baik menjawab tantangan dunia pendidikan yang semakin berat berkompetisi dengan sekolah-sekolah lainnya.

Sementara itu dalam laporannya, Kepala MAN Purbalingga Suratno menyampaikan, didirikan tahun 1968, sekolah yang dahulu bernama Sekolah Persiapan Institut Agama Islam Negeri (SP IAIN), saat ini memiliki 33 kelas untuk kelas 10, 11 dan 12. Berbagai prestasi yang dicapai MAN Purbalingga pada tahun 2014 antara lain juara 2 dan Nilai terbaik untuk mata pelajaran Geografi Kompetisi Saint Madrasah tingkat Nasional di Makassar, kemudian untuk Kategori Riset, MAN Purbalingga dikukuhkan sebagai Madrasah Riset ke 2 Tingkat Nasional.

“Berikutnya juara 1 LKPI Lawatan Sejarah Nasional yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olahraga (Dinbudparpora), dan tahun 2016 MAN Purbalingga menjadi sekolah adi wiyata terbaik tingkat Jawa Tengah. Mudah-mudahan prestasi yang telah dicapai menorehkan nama baik bagi Purbalingga,” kata Suratno.

Ucapan selamat juga disampaikan Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE. B.Econ. yang hadir didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Dalam kesempatan tersebut, Wabup Tiwi atas nama Pemkab Purbalingga menyampaikan terima kasihnya kepada MAN Purbalingga yang telah berkontribusi mengangkat nama baik Purbalingga dengan prestasinya. Namun menurut Wabup Tiwi, dari prestasi yang telah dicapai tentunya jangan mudah berpuas diri, justru jadikan prestasi tersebut pemacu semangat agar dapat meraih lebih banyak lagi prestasi-prestasi yang lainnya.

“Kami berharap, MAN Purbalingga senantiasa berkontribusi terhadap pembangunan Purballingga utamanya pembangunan pendidikan,yaitu mencetak generasi berkualitas yang berakhlakul karimah, serta mampu membentengi berbagai permasalahan generasi muda dan mampu bersaing menjadi lembaga pendidikan yang maju dan modern,” kata Wabup Tiwi.

Selanjutnya, Wabup Tiwi berkenan meninjau stand yang berada di lokasi resepsi milad dan berkeliling gedung sekolah MAN Purbalingga. Bahkan Wabup Tiwi diajak siswa-siswa MAN Purbalingga di wahana edukasi berbasis riset lingkungan MAN Purbalingga untuk membuat persilangan dari 2 jenis anggrek bulan yang rencananya dari hasil persilangan tersebut akan menjadi varian baru dan akan dinamai anggrek Tasdi-Tiwi. (th/Sap’S)

Lahir tahun 1968 SPIAIN memiliki 33 kelas, yang terbagi menjadi sebelas kelas untuk kelas 10, 11 dan 12

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin