Peringati HPS ke-42, Ratusan Siswa SD dan SMP Minum Susu Bersama

  • 24 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BOYOLALI – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Boyolali menyelenggarakan Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-42 Tahun 2022. Acara tersebut digelar selama dua hari berturut-turut, 21-22 November 2022, yang terpusat di halaman Kantor DKP Kabupaten Boyolali.

Salah satu kegiatan yang digelar, yakni Gerakan Minum Susu, yang juga diikuti 200 siswa siswi SDN 1 Kemiri dan SMPN 2 Mojosongo, pada Selasa (22/11/2022).

Bupati Boyolali M.Said Hidayat mengatakan, Kabupaten Boyolali yang terkenal dengan julukan Kota Susu mampu mewujudkan misi Boyolali Kota Susu dan Lumbung Pangan ke masyarakat. Salah satunya, dengan mengenalkan produksi lokal Kabupaten Boyolali, kepada anak-anak melalui konsumsi susu.

“Boyolali dengan sumber susu dari sapi perah yang begitu melimpah ini, benar-benar tumbuh kesadaran masyarakat kita, khususnya anak-anak kita agar mencintai produk-produk lokal,” ungkap Said.

Ditambahkan, masyarakat dapat mengonsumsi susu, melalui berbagai produk olahan buatan UMKM di Kabupaten Boyolali.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Boyolali Marsono berharap, dengan momentum peringatan HPS ke-42 ini, Pemkab Boyolali mampu menyiapkan lumbung pangan apabila kondisi perekonomian kurang baik.

“Olahan pangan ataupun produk pangan lokal, termasuk yang nonnasi atau nonberas. Tentu harapan kami atas nama lembaga diinisiasi oleh pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan kita, khususnya di Kabupaten Boyolali. Kalau kami tentunya dari sisi perencanaan, harus lebih baik nanti kami akan _back up_ sepenuhnya dari sisi anggaran,” jelasnya.

Dalam acara tersebut turut diserahkan hadiah Lomba Video Makanan Tradisional Boyolali dan Lomba Kreasi Makanan Olahan Susu.

Kepala DKP Kabupaten Boyolali Joko Suhartono mengungkapkan, Lomba Video Makanan Tradisional Boyolali tersebut digelar untuk mendukung kegiatan prioritas Boyolali Kaya Rasa, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melestarikan pangan tradisional.

“Selain itu, Lomba Kreasi Makanan Olahan Susu bertujuan untuk menggali kreativitas masyarakat, dalam mengolah susu menjadi makanan dengan nilai gizi yang tinggi dan bernilai ekonomi,” ujarnya.

Penulis:  Diskominfo Kab Boyolali
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait