Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

CILACAP – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap bersama Forum Komunitas Hijau (FKH) Cilacap mengadakan aksi bersih bersih sampah, dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional ke -13, Rabu (21/2/2018). Kegiatan ini melibatkan ratusan siswa SMP dari beberapa sekolah yang telah meraih predikat Adiwiyata, baik tingkat kabupaten maupun provinsi. Aksi pungut sampah dan bersih bersih dipusatkan di Taman Zebra dan Alun Alun Cilacap.

“Disamping pungut sampah, juga ada kampanye dan pembagian stiker. Ada juga pengenalan dan pelatihan pembuatan eco bricks yang diikuti 100 siswa dari sekolah Adiwiyata maupun sekolah alam”, kata Kepala DLH Kabupaten Cilacap, Adjar Mugiono.

Aksi dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Dengan berbekal alat-alat kebersihan, peserta memungut sampah plastik yang tercecer di Taman Zebra, Alun Alun Cilacap, dan sekitarnya. Selama 40 menit mereka memungut sampah dan dikumpulkan dalam kantong plastik. Selanjutnya, siswa mengikuti arahan dari pendiri Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Bu Nandang, Erni Suhaina Ilham Fadzry selaku enterpreneur yang banyak memanfaatkan barang-barang bekas menjadi hadycraft bernilai ekonomis.

“Saya berharap, masyarakat Cilacap jadi terbudaya berperilaku hidup bersih. Apalagi tahun ini tengah berlangsung penilaian Adipura Tahap I. Kami ingin mempertahankan untuk keenam kalinya, dan mudah-mudahan bisa memperoleh Adipura Kencana”, tambah Adjar.

Ketua FKH Cilacap, Sandy Riyadi menjelaskan, pihaknya merasa memiliki tanggung jawab moral menjaga kebersihan lingkungan di kota Cilacap.Pada peringatan Hari Sampah Nasional kali ini, pihaknya fokus pada pengelolaan sampah plastik dengan eco bricks. Sampah plastik kering yang tidak dapat terurai dimasukkan dalam botol plastik dan dipadatkan. Apabila telah terkumpul dalam jumlah banyak, sampah plastik yang beraneka warna dapat dikreasikan menjadi perabotan bernilai artistik.

“Langkah ini sekaligus edukasi bahwa ada pengelolaan sampah dengan eco bricks. Ini sudah cukup lama, hanya di Cilacap memang belum familiar dan baru dilakukan teman-teman yang punya kepedulian dan diviralkan di media sosial”, kata Sandy.(don_vy)