PERINGATI HARI OTDA, ASN KARANGANYAR PAKAI PAKAIAN JAWA

  • 25 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KARANGANYAR-Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke 21 di Kabupaten Karanganyar terasa berbeda, karena semua petugas dan peserta memakai pakaian adat jawa. Untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Pria, memakai beskap landung, dan untuk wanita memakai kebaya.
 
Peserta upacara terdiri dari perwakilan ASN di Badan, Dinas, Bagian Setda, Kecamatan dan Kelurahan, masing-masing mewakilkan 15 orang. Begitu pula tamu undangan juga memakai pakaian adat jawa.
 
Sebagai Inspektur Upacara,  Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, membacakan sambutan dari Menteri Dalam Negeri RI, Tjahyo Kumolo, mengatakan dalam pelaksanaan otonomi daerah, Pemerintah Daerah harus senantiasa fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan daya saing perekonomian daerah.
 
“Dalam catatan Kementerian Dalam Negeri, sudah cukup banyak Pemerintah Daerah yang mengembangkan electronic-goverment dalam penyediaan pelayanan publik, baik Pemda Provinsi maupun Pemda Kabupaten/Kota,” kata Wakil Bupati Karanganyar.
 
Dikatakan lebih lanjut, Wakil Bupati mengatakan dalam mengelola otonomi daerah, cara-cara konvensional harus ditinggalkan. Pemerintah Daerah harus memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.
 
“Kementerian Dalam Negeri sedang mengembangkan program Smart City atau Kota Pintar, untuk mendorong setiap Pemerintah Daerah agar mengembangkan electronict government dalam penyediaan pelayanan publik,” katanya.  
 
Program-program tersebut merupakan bentuk fasilitasi Pemerintah Pusat utuk mendorong pemerintah Daerah dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik. (pd)

Berita Terkait