PERINGATI HARI KARTINI, BUPATI AJAK PEREMPUAN GROBOGAN BERPRESTASI

  • 19 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

GROBOGAN-Momen Hari Kartini yang diperingati tiap tanggal 21 April diharapkan bisa dijadikan tonggak kebangkitan para perempuan. Khususnya kaum perempuan di Grobogan. Hal itu disampaikan Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam amanatnya saat bertindak jadi inspektur upacara Hari Kartini di halaman setda, Kamis (19/4/2018). “Lewat peringatan Hari Kartini ini, mari kita jadikan momen ini untuk bangkit sekaligus instrospeksi diri. Perempuan harus bisa meraih prestasi seperti kaum laki-laki,” cetusnya. Upacara hari Kartini ini dihadiri pula para pimpinan FKPD Grobogan beserta istri/suami. Hadir pula para kepala SKPD dan pimpinan BUMD Grobogan.

Dalam upacara ini, seluruh petugasnya adalah perempuan. Mulai dari komandan upacara, pengibar bendera, pembaca naskah pembukaan UUD 1945, hingga pembaca doa. Soal perempuan bisa meraih prestasi itu, Bupati juga menegaskan, dirinya sudah bisa membuktikan. Yakni, namanya sudah tercatat sebagai perempuan pertama yang bisa jadi Bupati Grobogan. “Pencapaian ini memang tidak mudah. Butuh perjuangan dan kerja keras serta dukungan dari banyak pihak. Jadi pada intinya, jika kita mau berupaya sungguh-sungguh maka kesempatan meraih prestasi dan cita-cita pasti bisa terlaksana,” kata mantan Ketua DPRD Grobogan itu.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga berpesan agar kepada para perempuan agar tidak lupa tugasnya dalam membina keluarga. Menurutnya, meski punya banyak kesibukan kerja atau usaha namun perhatian terhadap keluarga jangan sampai terabaikan. “Saat ini, kesibukan orang tua menjadikan komunikasi dengan anak ini berkurang bahkan menghilang. Untuk itu, orang tua harus memberi waktu untuk berkomunikasi dengan anak. Keluarga yang harmonis ini juga salah satu sarana untuk menjadikan anak-anak menjadi orang hebat dikemudian hari,” pesannya. Dalam rangkaian upacara sempat dilakukan penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA) secara simbolis. Usai upacara dilanjutkan dengan menyaksikan opera dengan judul Suminten dadi Ratu penampilan dari FKKG Kabupaten dan Kecamatan serta lomba Macapat untuk ibu-ibu.

Berita Terkait