PERINGATI HARI JADINYA, SATPOL PP, DAMKAR, DAN LINMAS KOTA TEGAL UNJUK KEBOLEHAN

  • 22 Mar
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

TEGAL–  Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) nya, Pemadam Kebakaran (Damkar),  Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpoll PP) Kota Tegal melakukan berbagai atraksi unjuk kebolehan  sesaat usai melaksanakan upacara peringatan hari jadi  di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu ,Balai Kota Tegal. Jumat (17/8) pagi.

Di hadapan Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno beserta Jajaran Forkopimda Kota Tegal  sejumlah petugas Damkar memperagakan berbagai adegan simulasi penanganan kebakaran.

Dalam simulasi tersebut, petugas memperlihatkan bagaimana teknik menggunakan alat penyemprot api beserta teknik-teknik  memadamkan api menggunakan selembar kain basah. Tidak hanya petugas Damkar, sejumlah pasukan dar unsur Satpol PP dan Satlinmas dalam acara tersebut juga menampilkan parade defile dihadapan walikota dan tamu undangan.

Bertindak sebagai inpektur upacara, walikota mengatakan bahwa peringatan HUT Satpol PP yang ke-67 , Satlinmas ke-55 serta Damkar ke-98, memiliki makna strategis bagi pembangunan Kota Tegal.  Terlebih dengan dalam SOTK baru ketiga unsur ini berada dalam satu payung Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dikatakan walikota, sekarang ini dalam tugasnya Satpoll PP tidak hanya penegakan peraturan daerah saja, namun bertanggung jawab di bidang perlindungan masyarakat dan penangan bencana kebakaran. Dalam gerak tugasnya, Satpoll PP juga harus memberi pelayanan cepat dan tepat atas ancaman, gangguan, halangan dan tantangan terkait ketentraman dan ketertiban umum.

“Selain cepat dalam pelayanan, Satpoll PP juga harus mampu membuka ruang dialog dengan seluruh lapisan masyarakat serta selalu peka terhadap perubahan-perubahan sosial yang terjadi di masyarakat, sehingga dapat melakukan langkah antisipatif untuk menghin-dari konflik sosial”,ucap nya.

Bahkan dengan dengan tantangan ke depan semakin kompleks, jika memungkinkan Satpol PP akan didorong untuk membentuk satu regu srikandi yang memiliki fungsi negosiator di lapangan.

“Jika perlu ke depan harus diperbanyak srikandi-srikandi Satpol PP, untuk tugas – tugas yang berhadapan dengan warga, sehingga harapannya dengan pendekatan yang lebut berbagai bneturan dan konflik dapat dihindari”,pungkas walikota.

Berita Terkait