Peringatan HAN ke-40 Sragen, Guru Diminta Perhatikan Kondisi Anak

  • 25 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

SRAGEN – Peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 Kabupaten Sragen diikuti oleh sejumlah siswa dan guru SD se-Kecamatan Sidoharjo di Lapangan Purwosuman Selasa (23/7/2024).
Acara dengan tema khusus “Bermain, Belajar, Berkarya, dan Hak Anak Terpenuhi” ini, menggugah kepedulian serta partisipasi seluruh komponen bangsa dalam mewujudkan anak-anak yang lebih sehat, mandiri, dan sejahtera lahir batin.
Sebelumnya, pada Senin (22/7) telah dilakukan lomba tradisonal yang diikuti oleh 400 siswa SD se-Kecamatan Sidoharjo seperti estafet karet, bakiak batok, estafet contong dan balap karung.
Peringatan Hari Anak Nasional ini terasa istimewa karena diawali dengan pertunjukan seni berupa tari tradisional dan nyanyian tradisional oleh siswa SD. Kemeriahan acara bertambah ketika para siswa SD turut serta bermain angklung bersama dengan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Camat Sidoharjo, Dwi Cahyono mengatakan pada Juli 2023, Kabupaten Sragen memperoleh penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) satu-satunya pada tingkat utama yang telah mendapat pengakuan dari pemerintah tingkat pusat.
“Berkenaan dengan Hari Peringatan Anak Nasional ini, kami ingin me-refresh ingatan kita semua atas capaian yang telah diperoleh Kabupaten Sragen pada tahun 2023” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Yuni berpesan kepada para guru untuk memperhatikan kondisi anak sesuai dengan latar belakang keluarga dan kepribadiannya.
“Jika memiliki masalah, guru untuk tidak membawa persoalan pribadi ke sekolah agar dapat menampilkan performa terbaiknya kepada anak-anak,” pesannya.
Yuni meminta guru lebih intens memberikan laporan kepada orangtua karena pendidikan memang tidak bisa diserahkan seluruhnya kepada sekolah.
Apresiasi juga diberikan oleh bupati kepada para guru atas performa dan capaian penghargaan yang telah didapatkan.
“Sekarang SD Negeri ada yang unggul. Ada 20 SD unggul di 20 kecamatan. Semoga dengan adanya sekolah unggul yang menjadi cikal bakal kuatnya sekolah negeri, akan menjadikan Pendidikan di Sragen semakin maju dan sekolah negeri menjadi pilihan utama bagi para orangtua,” harapnya.
Salah satu guru SD Negeri Duyungan 2, Supatmi, menyampaikan rasa terima kasinya dalam kegiatan peringatan Hari Anak Nasional.
“Peringatan Hari Anak Nasional ini untuk mengisi masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Momen pada kegiatan ini dapat membawa kebersamaan dan semangat untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Sragen,” katanya.

Penulis : Pramesti/Yuli_DiskominfoSragen
Editor : WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait