Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

TEMANGGUNG – Jalur Pendakian Gunung Sindoro via Kledung ditutup mulai 4-31 Oktober 2020. Hal ini diterangkan oleh Anam selaku Tim Posko Kledung saat ditemui Kamis (8/10/2020).

Anam menjelaskan, penutupan ini terkait dengan adanya perbaikan, pemeliharaan dan perawatan di jalur menuju puncak Gunung Sindoro via Kledung.

“Kita menutup jalur untuk melakukan perawatan dengan membersihkan sampah di setiap pos dan memasang plang anak panah/atau petunjuk arah. Jadi setiap pos dan wilayah diberi nama, sehingga dapat membedakan antara pos satu dengan pos lainnya,” ungkapnya.
Ditambahkan, penutupan jalur pendakian tersebut merupakan upaya yang dilakukan Tim Pengurus Basecamp Gunung Sindoro untuk merevitalisasi jalur. Selain itu juga sebagai upaya untuk mengantisipasi kebakaran hutan, karena kemarau yang berkepanjangan.

“Terkait sosialisasi penutupan jalur pendakian Gunung Sindoro via Kledung sudah kami sosialisasikan lewat pengumuman resmi, melalui papan pengumuman, juga melalui media sosial Instagram @grasindo_sindoro,” terang Anam.

Di saat penutupan itu, pihaknya juga memanfaatkan waktu untuk berlatih kesiapsiagaaan mengenai tata cara serta dasar-dasar evakuasi dan penyesuaian prosedur pendakian sesuai dengan pelatihan yang telah didapatkan dari Tim Search And Rescue (SAR) Kabupaten Temanggung.
Tim menghimbau kepada para pendaki untuk membawa barang wajib, seperti sleeping bag, jas hujan, alat penerangan, selain HP dan powerbank, masker minimal empat buah. Tim juga berharap agar para pendaki mencari dan membaca informasi mengenai jalur pendakian, agar saat mendaki sudah siap secara keseluruhan sebelum mulai mendaki.

“Ketika jalur pendakian sudah kami buka dengan protokol pencegahan Covid-19, ada beberapa syarat/ prosedur tambahan, seperti penggunaan tenda hanya boleh digunakan maksimal 50 persen, dan membawa masker minimal empat buah,” jelasnya.

Untuk pecinta alam dan para pendaki gunung yang melewati jalur pendakian Gunung Sindoro via Kledung, diharapkan mempersiapkan diri, baik fisik maupun mental sebelum melakukan pendakian, apalagi sekarang mendekati musim penghujan dan selalu melihat informasi yang telah disosialisasikan oleh tim pengurus basecamp.

“Jadi harapannya dipersiapkan dulu, karena kalau mau naik via Kledung prosedurnya sedikit susah. Jadi ketika sampai sini tidak bingung. Kemudian cari tahu informasi mengenai prosedur pendakian via Kledung di instagram kita. Kesiapan keselamatan harus benar-benar siap. Ketika belum siap, seperti fisik kurang fit, logistik kurang tercukupi, maka kita dari tim menyarankan untuk mempersiapkan terlebih dahulu dan belum diperbolehkan naik,” pungkasnya.

Penulis : Eknu/Navis/Ekape, MC TMG
Editor : Ul, Diskominfo Jateng