PERANGI NARKOBA, WALIKOTA HENDI TEST URINE RIBUAN PNS

  • 26 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

SEMARANG-Menggandeng BNN (Badan Narkotika Nasional), Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, Senin (24/7) mendadak menginstruksikan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang untuk melakukan test Urine. Tak kurang 1.600 ASN di minta untuk melakukan test urine satu per satu. Tak hanya memberikan instruksi, Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut pun juga mengikuti test urine tersebut selepas memimpin apel rutin di halaman balaikota Semarang.

Banyaknya ASN yang harus dites, membuat tes urine dilakukan terbagi pada beberapa gedung di area Balaikota Semarang, antara lain di Balaikota, di DPRD, di Gedung Pandanaran, dan juga Gedung PIP.

Walikota Hendi mengatakan, test urine secara mendadak ini adalah merupakan wujud komitmen serta keseriusannya dalam memerangi narkoba di Kota Semarang.

“Peredaran barang narkoba di Indonesia sudah sangat masif dan terstruktur. Bandar-bandar besar narkoba berusaha merusak generasi bangsa dengan lewat obat-obatan terlarang itu. Oleh karena itu menjadi komitmen bersama antara Pemerintah Kota Semarang dengan BNN untuk membentengi diri dan seluruh lingkungan di tempat kerja agar dapat terhindar dari penggunaan narkoba,” jelas Walikota Hendi.

Selanjutnya Walikota Hendi menegaskan jika tidak ingin ada pegawainya yang menggunakan ataupun mengedarkan narkoba. Jika dari tes urine nantinya terbukti ada yang menggunakan narkoba, maka Walikota Hendi tidak akan mentolerir.

Walikota Hendi menegaskan, sebagai pejabat publik sangat penting memberikan contoh kepada masyarakat untuk tidak menggunakan narkoba. “Pegawai pemerintahan harus mampu menjadi agen perubahan yakni dapat memberikan informasi setiap indikasi peredaran narkoba dilingkungannya, kepada BNN dan Kepolisian,” katanya.

Upaya Walikota Hendi inipun didukung oleh Iswar Aminudin, pejabat eselon II yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum. Dirinya mengatakan jika tes urin ini menjadi langkah yang tepat dalam rangka memerangi narkoba di lingkup ASN. “Sebagai pejabat publik sangat penting memberi contoh tidak menggunakan narkoba kepada masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Susanto menyebutkan penyelenggaraan tes urin ini merupakan wujud komitmen dari pemkot semarang sesuai instruksi presiden.

“Peredaran narkoba saat ini sudah dalam kondisi darurat, oleh karena seluruh komponen termasuk pemerintah daerah harus turut memerangi peradaran narkoba,” tandasnya.

Berita Terkait