Penyuluh Pertanian Jadi Garda Terdepan Pembangunan Pertanian

  • 01 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KEBUMEN – Penyuluh Pertanian merupakan garda terdepan pembangunan pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani. Mereka sekaligus berperan sebagai agen perubahan untuk mentransferkan teknologi pembangunan pertanian bagi masyarakat petani.

 

Demikian disampaikan Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, saat membuka acara Pembinaan Penyuluh Pertanian Tahun 2024 dan penyerahan bantuan sosial bagi 55 orang tenaga harian lepas (THL) yang bertugas sebagai penyuluh pertanian lapangan, di Gedung Kesenian Purworejo, Rabu sore (31/01/2024).

 

“Penyuluh pertanian juga memiliki tugas dan fungsi memberikan penyuluhan, melalui pendekatan kelompok tani, agar pengetahuan, keterampilan, maupun sikap petani menjadi lebih baik dalam mengelola usaha tani, guna meningkatkan kesejahteraannya,” bebernya.

 

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertahanan Pangan (DKPP) setempat, Hadi Sadsila, melaporkan, saat ini jumlah penyuluh pertanian yang mengawal dan mendampingi petani di tingkat desa di Kabupaten Purworejo sebanyak 152 orang. Jumlah tersebut, imbuhnya, belum mencukupi kebutuhan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2016, yakni satu orang penyuluh pertanian per desa.

 

“Artinya, dengan jumlah 494 desa/kelurahan yang ada, baru dapat terpenuhi 30 persen penyuluh pertanian,” ungkapnya.

 

Ia berharap, pemerintah dapat membuka formasi tambahan penyuluh pertanian.

Salah seorang tenaga harian lepas penyuluh pertanian dari Kecamatan Kemiri mengungkapkan, kegiatan pembinaan kepada penyuluh pertanian dan pemberian bantuan sosial dianggap sebagai bentuk perhatian pemerintah.

“Semoga untuk ke depan, kegiatan seperti ini terus diadakan,” harapnya.

 

Penulis: Prokopim Purworejo
Editor: Tn, Diskominfo Jateng

Berita Terkait