Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Penutupan Pasar Kliwon Tahun 2018
- 30 Aug
- yandip prov jateng
- No Comments

Surakarta – Program Karya Bakti Daerah Tahap III tahunanggaran 2018 di Kelurahan Pasar Kliwon resmi ditutup olehKomandan Distrik Militer Surakarta beserta Walikota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo bertempat di halaman SDN 128 Kedunglumbu, Pasar Kliwon pada Rabu (29/8).
Penutupan secara resmi ini dihadiri oleh Muspida Surakarta, dinas terkait, organisasi masyarakat serta TNI danPolri. KBD kali ini berlangsung selama kurang lebih 20 haridimulai pada 8 Agustus lalu dan selesai pada 29 Agustus 2018. Fokus KBD kali ini adalah pembangunan fisik di KelurahanPasar Kliwon berupa renovasi Talud Sungai Jenes gunamencegah terjadinya longsor di RT 01/RW 01 Kecamatan PasarKliwon Surakarta.
Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba, bahaya HIV/AIDS dan TBC, Penyuluhan tentang Koperasi, penyuluhan penanggulanganbencana kebakaran, penyuluhan KDRT dan Kependudukan, pemberian sembako gratis kepada Masyarakat Kurang Mampu, bazaar pasar murah serta penanaman rasa cinta tanah air danbela negara dengan total dana yang digelontorkan sebesar Rp. 160 Juta.
“Karya Bakti Daerah juga sebagai upaya untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong, rasa cintatanah air, wawasan kebangsan, serta ketahanan nasional untukmenjaga keutuhan NKRI, selain itu juga sebagai pembuktianbahwa Aparat dan Masyarakat dapat bersinergi dalampembangunan baik fisik maupun non fisik” ujar DandimSurakarta Letkol, Inf. Ali Akhwan.
Karya Bakti telah banyak memberikan pelajaran berhargabetapa pentingnya gotong royong dan sinergi bersama dalammembangun bangsa serta menyelesaikan masalah-masalahbangsa, budaya ini perlu dileestarikan, kemanunggalan TNI danRakyat perlu terus dilanjutkan.
Acara ini dilanjutkan dengan penyerahan sembako secara simbolis kepada perwakilan warga, kemudian peresmian taludyang telah usai dibangun dengan harapan dapat memudahkanaktivitas warga sekitar sehingga perekonomian meningkat, selain itu Walikota Surakarta juga menyempatkan berdiskusitentang bagaimana penanggulangan limbah di Sungai Jenessehingga kedepannya warga dapat menghirup udara lebih segar
“… tidak lama lagi akan kami anggarkan IPAL di Sungai Jenes, agar limbah tidak langsung turun ke Sungai danmengganggu warga” ujar walikota di sela-selaa peninjauan
Dipenghujung acara Walikota juga menyempatkan dirihadir di bazaar sembako murah meninjau stand-stand sertamembeli langsung produk-produk warga sekitar demi memacu meriahnya bazaar.