Penuhi Kebutuhan Air Bersih, SPAM Bulakrejo Siap Layani 2.100 Pelanggan di 3 Kecamatan

  • 23 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SRAGEN – Sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Sragen terhadap infrastruktur penyediaan akses air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Pemkab Sragen bekerja sama dengan PDAM Tirto Negoro, Kementerian PUPR, Oasen Belanda dan BPD Jawa Tengah, membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) PDAM di Bulakrejo, Desa Banaran, Sambungmacan, Sragen, Sabtu (21/10/2023).
Penggunaan jaringan SPAM PDAM itu diresmikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, bersama Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), Kuswara.
Jaringan baru yang mampu menyuplai air bersih bagi 2.100 sambungan rumah di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sambungmacan, Jenar dan Tangen itu, diharapkan dapat mencukupi kebutuhan air masyarakat, terutama di musim kemarau.
Yuni mengatakan, pembangunan SPAM PDAM itu dilakukan secara bertahap sejak 2019. Hingga Oktober 2023, sebanyak 1.432 sambungan rumah di Tangen dan Jenar sudah terlayani, sehingga kurang 176 sambungan rumah yang ditargetkan selesai pada November 2023 mendatang
“Alhamdulillah, terima kasih atas kontribusinya sebagai investor dalam menyambut kebutuhan masyarakat melalui SPAM ini,” ungkapnya.
Bupati mengakui, SPAM dengan reservoir di Bulakrejo dan reservoir di Desa Dawung, Kecamatan Jenar, dengan kapasitas masing-masing 300 meter kubik, belum bisa menuntaskan pelayanan air bersih di Kecamagan Tangen dan Jenar. Hal itu karena ada beberapa desa yang lokasinya jauh, sehingga belum terjangkau PDAM. Seperti Desa Jekawal, Desa Galeh di Kecamatan Tangen dan Desa Jenar, Desa Banyurip di Kecamatan Jenar.
Untuk itu, bupati berharap program dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jateng ini bisa terealisasi pada 2024 mendatang.
“Investasi untuk layanan air bersih ini mencapai Rp18,47 miliar yang dananya dari gotong royong APBD Sragen, PDAM, pinjaman Bank Jateng, hibah dari NV Oasen Belanda, dan bantuan dari Kementerian PUPR. Total perpipaan yang dihasilnya mencapai 25 kilometer. Itu pun belum menuntaskan kekeringan di Tangen dan Jenar. Padahal layanan ini sudah diinisasi sejak 2019 dengan pembuatan sumur dalam pertama,” jelasnya.
Bupati mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bekerja sama membangun masa depan yang lebih cerah. Diharapkan inisiatif ini akan menghasilkan dampak positif mengatasi kekeringan yang berkelanjutan bagi seluruh penduduk desa.
Sementara, Direktur Utama PDAM Sragen, Hanindyo Heru Praktikno menjelaskan proses pembangunan cukup panjang dimulai dari pembangunan sumur dalam pada 2019 dan dilanjutkan pembangunan transmisi perpipaan di 2020 sepanjang 6,8 kilometer dengan APBD senilai Rp5 miliar.
Hanindyo menambahkan, secara pararel PDAM juga sudah bekerja sama dengan Oasen Belanda dan ada kontribusi penyediaan pipa pelayanan distribusi sejauh 13,1 kilometer senilai 150.000 Euro atau setara dengan Rp2,4 miliar.
“Pipa dari Oasen itu kami pasang ke jaringan dengan anggaran pemasangan senilai Rp1,4 miliar dari PDAM. Pembangunan berlanjut di 2021 dengan dana perbankan membangun pipa dan reservoir di dua lokasi, yakni di Sambungmacan dan Dawung, Jenar, masing-masing kapasitasnya 300 meter kubik dan pipa jaringan tiga kilometer,” jelasnya.
Selain itu, ada juga program penyediaan air minum di perkotaan dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian PUPR pada 2021.
Hanindyo menyebut program itu memberi reward 30% dari nilai investasi atau Rp2,032 miliar untuk membangun jaringan pipa sepanjang tiga kilometer.
Alasan membangun SPAM senilai Rp18,47 miliar tidak lain untuk melayani masyarakat yang membutuhkan air di Kecamatan Sambungmacan, Jenar, dan Tangen.
“Total sasaran 2.100 sambungan rumah atau SR yang terdiri atas 500 SR di Sambungmacan dan 1.600 SR di Jenar dan Tangen. Hingga kini, kami sudah mendapatkan pelanggan di Tangen dan Jenar 1.434 SR, sehingga masih kekurangan 176 SR yang akan kami tuntaskan pada November 2023,” pungkasnya.

Penulis: Miyos/Yuli_Diskominfo Sragen
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait