PENTINGNYA INTEGRITAS DALAM PEMERINTAHAN

  • 17 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BANJARNEGARA-Berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 800/1045 tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017, dibentuk Komite Integritas pemerintah Kabupaten Banjarnegara yang juga telah disepakati bersama oleh eksekutif dan pimpinan legislatif pada Workshop Tunas Integritas yang dilaksanakan November lalu.

Komite tersebut dibentuk dengan tujuan menanamkan nilai integritas pada setiap individu di lingkungan Pemkab Banjarnegara agar tidak terjadi penyimpangan dan tindakan korupsi.

Pembentukan Komite Integritas Pemerintah Kabupaten Banjarnegara merupakan bagian dari upaya pembangunan Integritas Nasional  yang sekaligus juga merupakan upaya dalam pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Banjarnegara selaku Ketua Komite Integritas, Syamsudin, saat menyampaikan materi integritas di Sasana Bhakti Praja.

“Salah satu penyebab utama korupsi adalah hilangnya integritas pada diri abdi negara. Jujur adalah salah satu ciri dari integritas. Apa yang kita katakan adalah gambaran tentang diri kita. Orang yang beritegritas memiliki pribadi yang jujur dan berkarakter kuat”, kata Wabup.

Integritas adalah keselarasan antara pikiran,perkataan, perbuatan dengan hati nurani, tambahnya.

Di sebuah media, Sekjen Kemendagri pernah mengatakan, terdapat 392 kepala daerah yang tersangkut masalah hukum dalam kurun waktu 2004 – 2017, 313 diantaranya adalah kasus korupsi, lanjutnya.

“Hal itu menunjukan bahwa integritas harus dimiliki oleh setiap orang, terutama seorang pemimpin. Integritas bagi seorang pemimpin merupakan alat yang sangat kuat untuk memimpin dan dapat meningkatkan kredibilitasnya di mata orang-orang yang dipimpinnya. Selain itu, kepemimpinan yang berintegritas adalah syarat utama dalam membangun SPIP (Sistem Pengendalian Internal Pemerintahan)”, terangnya.

Pembangunan budaya integritas bukan merupakan tujuan, namun sebagai cara  pencapaian tujuan. Sehingga upaya pembangunan integritas perlu diseleraskan dengan tujuan atau sering disebut dengan visi dan misi yang dibuat lebih spesifik dan  terfokus menjadi visium.

“Untuk mewujudkan visium tersebut diperlukan komitmen seluruh komponen masyarakat, para pemimpin, dan Aparatur Sipil Negara Kabupaten Banjarnegara yang berintegritas tinggi secara berkelanjutan”, tuturnya.

Mari bergerak bersama untuk mewujudkan Banjarnegara yang bermartabat dan sejahtera, pungkas Wabup. [dhian]

Berita Terkait