Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
PENSIUN SETELAH 30 TAHUN MENJADI GTT
- 15 Mar
- yandip prov jateng
- No Comments

KEBUMEN – Dua orang guru sekolah dasar di Kecamatan Kuwarasan, pensiun setelah lebih dari 30 tahun mengajar dengan status guru tidak tetap (GTT). Perhatian diberikan PGRI dan Forum GTT PTT Kabupaten Kebumen dengan memberi tali asih.
Kedua GTT yang pensiun yakni Basuki Raharjo yang berusia 60 tahun, serta Priyoto yang berusia 61 tahun. Basuki Raharjo menjadi GTT sejak 1987 dan terakhir mengajar di SDN Jatimulyo. Sedangkan Priyoto menjadi GTT sejak 1981 dan terakhir mengajar di SDN Bendungan.
Sejatinya Pemerintah pada waktu itu sudah memberikan kebijakan dengan rencana pengangkatan GTT menjadi Guru CPNS, namun ternyata kedua orang GTT ini terganjal peraturan.
Keduanya tidak dapat diangkat menjadi CPNS karena saat pemberkasan, usianya pada waktu itu sudah melebihi 47 tahun. “Meskipun hanya Guru Tidak Tetap, saya merasa bangga bisa ngajar anak2. Saya tidak putus asa, setelah saya tahu tidak bisa diangkat CPNS”, papar Basuki yang diamini Priyoto.
Tali asih diberikan sebagai wujud kepedulian dan penghargaan PGRI dan Forum GTT PTT kepada Basuki Raharjo dan Priyoto yang dengan statusnya sebagai GTT, telah berjuang mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, dan melatih generasi penerus bangsa.
Penyerahan tali asih berlangsung cukup haru di rumah Basuki Raharjo di Desa Sawangan, Kecamatan Kuwarasan, Rabu (14/3/2018). Selain mengucapkan terima kasih, Basuki Raharjo mendoakan nasib GTT PTT di Kabupaten Kebumen bisa lebih baik dari dirinya. “Cukup saya dan pak Priyoto saja yang bernasib seperti ini”