Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Penjabat Bupati Pati Dorong Bapak Asuh untuk Penanganan Stunting
- 26 Nov
- yandip prov jateng
- No Comments

PATI – Pemerintah Kabupaten Pati terus mengupayakan solusi terbaik dalam pencegahan dan penanganan stunting. Salah satunya melalui Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, saat Konsolidasi/Pendampingan dalam Rangka Pemetaan Analisis Situasi Program Stunting dan Manajemen Data Stunting, di Hotel New Merdeka, Kamis (24/11/2022).
Menurutnya, pencegahan dan penanganan stunting penting agar dapat mencapai target nasional prevalensi stunting sebesar 14 persen pada 2024. Karenanya, pendampingan mesti terus dilakukan, bahkan dia mendorong adanya bapak asuh untuk membantu penanganan anak stunting.
“Target kita sangat jelas, kita mendukung upaya untuk menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 2024. Salah satunya melalui program BAAS (Bapak Asuh Anak Stunting). Pada tahun 2030, sesuai dengan target Sustainable Development Goals (SDGs), kita harap prevalensi stunting sudah 0 (nol) di Indonesia atau bebas stunting,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia, menyampaikan, stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas hidup, produktivitas, dan daya saing manusia, sebagai dampak dari terganggunya pertumbuhan otak dan perkembangan metabolisme tubuh dalam jangka panjang. Untuk itu, pemerintah menetapkan percepatan penurunan stunting sebagai salah satu program nasional.
Ditambahkan, dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi stunting, Dinkes bertanggungjawab pada aksi ketujuh yaitu pengukuran dan publikasi stunting, yang akan digunakan untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam gerakan bersama sebagai upaya percepatan penurunan stunting.
“Saat ini prevalensi balita stunting di Kabupaten Pati sebesar 5,43% dengan jumlah kasus 3.778 balita (Data e-PPGBM per 6 September 2022). Kami akan terus berupaya menekan munculnya kasus stunting,” terang Aviani.
Penulis : Tim Diskominfo Pati
Editor : Ul, Diskominfo Jateng