Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURBALINGGA – Peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat berbasis pengembangan sumberdaya lokal, serta didukung peningkatan kualitas infrastruktur dasar yang memadai, menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Purbalingga pada 2022. Prioritas tersebut tercantum dalam Rencana Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Ranwal RPJMD) Tahun 2021-2026.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, menyebutkan, terdapat lima prioritas pembangunan daerah dan kinerja pemerintahan dalam Rancangan Awal RPJMD Tahun 2021-2026. Dokumen Ranwal RPJMD tersebut nantinya akan dibahas oleh DPRD Kabupaten Purbalingga. Selanjutnya, konsep tersebut akan disetujui bersama sebagai dasar pelaksanaan RPJMD ke depan.

“Tahun kedua RPJMD (tahun 2023) diarahkan untuk pengembangan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, yang didukung peningkatan infrastruktur dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan,” papar Bupati Tiwe saat memaparkan Rancangan Awal RPJMD Tahun 2021-2026 di ruang rapat DRRD Purbalingga, Senin (19/4).

Pembangunan pada tahun ketiga dalam RPJMD, yakni 2024 diarahkan pada peningkatan kualitas manusia dan kesejahteraan masyarakat, yang didukung penguatan perekonomian daerah serta penguatan penyelenggaraan pemerintahan dan desa. Tahun keempat, prioritas pembangunan adalah peningkatan kualitas manusia dan kesejahteraan masyarakat, dengan didukung oleh peningkatan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan perdesaan berbasis pengembangan ekonomi lokal.

“Tahun kelima RPJMD diarahkan pada penguatan daya saing dan kemandirian daerah melalui peningkatan kualitas manusia dan penguatan perekonomian daerah, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Tiwi.

Menurutnya, pembangunan daerah selama lima tahun ke depan dibatasi oleh banyak hal, baik ketersediaan sumber-sumber pembiayaan maupun keterbatasan sumberdaya pembangunan lainnya. Oleh karena itu, seluruh jajaran pemerintahan harus menyiapkan pelbagai inovasi, pilihan strategi, dan arah kebijakan yang tepat, dengan tetap mengedepankan pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan (SDGs), pengarusutamaan gender, transformasi digital, serta memperhatikan modal sosial budaya di dalam masyarakat dan perwujudan pengelolaan pemerintahan yang baik.

“Namun demikian, kami yakin bahwa dalam lima tahun ke depan Kabupaten Purbalingga memiliki momentum yang baik untuk meraih petumbuhan perekonamian yang baik, antara lain dengan semakin terbukanya akses wilayah Purbalingga dengan beroperasinya Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman, yang tentu saja harus diiringi dengan pilihan yang tepat dalam pengambilan kebijakan dan prioritas pembangunan,” katanya.

Selain menyerahkan Ranwal RPJMD 2021 – 2026, Bupati Tiwi juga menerima Rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2020. Tiwi menyatakan siap menindaklanjuti rekomendasi tersebut bersama dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah di semua tingkatan dan bidang tugas, termasuk jajaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun Pemerintahan Desa dan Kelurahan di Kabupaten Purbalingga.

“Rekomendasi DPRD ini akan menjadi bahan perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah ke depannya,” katanya.

Penulis: Gn, Humas Purbalingga
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng