PENGURUS GOW KENDAL PERIODE 2017 – 2021 DIKUKUHKAN

  • 10 May
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Pengurus Gabungan Organisasi Wanita ( GOW ) Kabupaten Kendal Periode 2017 hingga 2021 dikukuhkan, Rabu (10/5) oleh Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Sri Astuti Watiningrum, S.Sos di Gedung Wanita Pemkab Kendal.

Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Mirna mengharapan agar GOW mampu ikut membangun Kendal lewat berbagai kegiatan dan program kerja yang mendukung terwujudnya Kendal Permata Pantura.

Keberadaan organisasi GOW akan semakin memberikan warna dalam pembangunan Kabupaten Kendal di segala bidang, dalam menjalankan amanah yang saling mengisi serta saling menguatkan dalam menjalankan berbagai program kerja GOW. Terlebih lagi saat ini peranan organisasi kewanitaan semakin digalakkan terhadap pemecahan berbagai penyakit sosial masyarakat seperti : penyalahgunaan narkoba dan HIV/AIDS, miras, prostitusi, premanisme dan pelestarian lingkungan guna mereduksi dampak pemanasan global yang merupakan tugas kita bersama.

Melalui wadah ini, Bupati juga  berharap dapat terjalin hubungan yang harmonis antar organisasi wanita, sehingga dapat memupuk dan memelihara persatuan dan kesatuan  bangsa, juga dapat meningkatkan harkat dan martabat kaum wanita guna berperan dalam pembangunan nasional untuk mencapai masyarakat adil dan makmur melalui peningkatan pendidikan dan keterampilan, serta menghimpun, mempersatukan dan mengarahkan segenap potensi serta menyalurkan aspirasi organisasi wanita; serta mempererat hubungan serta menyelenggarakan kerjasama dengan instansi terkait.

Sementara itu menurut Ketua GOW Kendal terpilih MM Sri Purnama Rahayu, program kerja GOW harus dapat menyentuh kehidupan masyarakat, mulai dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat kecamatan, desa/kelurahan, dengan harapan keluhan dan aspirasi masyarakat hingga ketingkat yang lebih rendah dapat terayomi. “Banyak hal yang bisa dilakukan Gow hingga ke tingkat bawah, mulai dari yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, pertanian dan seluruh ruang lingkup kehidupan masyarakat, bahkan dapat dikatakan dari segi abdi masyarakat, tidak ada lagi jurang pemisah antara wanita dan laki-laki,” ucapnya.

Selain itu, perempuan juga mempunyai posisi yang lebih dekat dengan keluarga dan telah menggunakan sebagian besar waktunya untuk keluarga, anak dan orang tua. Oleh karena itu kebutuhan spesifik kaum perempuan akan lebih terdukung apabila perempuan memperoleh akses dan manfaat, dapat berpartisipasi di segenap aspek pembangunan daerah. “Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, organisasi wanita di Kab. Karawang dapat eksis kedepan, sehingga program GOW semakin menyentuh masyarakat,” tambahnya. ( heDJ / Diskominfo )

Berita Terkait