PENGURUS BAZNAS DAN BWI KABUPATEN CILACAP DILANTIK

  • 01 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

CILACAP-Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji melantik pengurus Badan Amil Zakat Nasional/Baznas Kabupaten Cilacap masa bakti 2017 – 2022, di pendopo Wijayakusuma Cilacap, Kamis (30/03) siang.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Badan Wakaf Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Drs. H. Muhammad Sa idun, M Ag, melantik Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia/BWI Kabupaten Cilacap masa bakti 2016 -2019.

Pelantikan dan pengangkatan Pimpinan Baznas Kabupaten Cilacap, didasarkan pada Keputusan Ketua Baznas Nomor 29 Tahun 2017, tanggal 3 Maret 2017, tentang Pemberian Pertimbangan Pengangkatan Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Cilacap periode 2017-2022.

Pimpinan Baznas Kabupaten Cilacap antara lain, Ir. Irvan Rahmat, MM, MS. Zuhri, S. Sos.I, Drs. H. Muxhsin SM,MM, Hamidan Majdi, SH, dan Munawir, S Ag.

Sedang Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia/BWI Kabupaten Cilacap periode 2016 – 2019, Dewan Pertimbangan diketuai, Drs. Mughni Labib, Msi, dan Anggota Drs.KH. Imam Mudaris.

Badan Pelaksana, ketua dijabat oleh Drs. H. Sayidi,MM, Wakil Ketua Drs. Sadmoko Danardono, Msi, Sekretaris H. Subhan Wahyudi, Sag, MPd.I dan Bendahara Wahyu Purnomo.

Kepengurusan BWI dilengkapi dengan divisi-divisi antara lain, Pembinaan Nazhir H. Maritim, Pengelolaan dan Pemberdayaan Wakaf H. Makmur Khaerudin, SH, M.Pd.I, Hubungan Masyarakat, H. Sahlan Nasir, SH, Kelembagaan dan Bantuan Hukum H. Jasmin, M.Pd.I serta divisi Penelitian dan Pengembangan Wakaf Toha, S Ag.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam kesempatan tersebut menyampaikan zakat merupakan rukun Islam yang ketiga, serta merupakan kewajiban setiap muslim yang mampu untuk membantu saudara-saudara kita yang berhak menerimanya.

Menurut Bupati, zakat juga merupakan salah satu sumber dana potensial yang dapat mendukung program pemerintah untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, lanjut Bupati, agar zakat dapat menjadi sumber dana yang dapat dimanfaatkan secara optmila bagi kesejahteraan masyarakat, terutama dalam mengentaskan kemiskinan dan menghilangkan kesenjangan sosial. Maka Pengurus Baznas dan BWI yang baru dilantik diharapkan dapat mengelola zakat dan wakaf secara profesional, amanah dan transparan. (hromly)

Berita Terkait