PENGUKUHAN KARANG TARUNA, PEMUDA TAK BOLEH LOYO

  • 24 May
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA –  Pelantikan ketua umum dan pengukuhan pengurus karang taruna Kabupaten Purbalingga periode 2014-2019 dilaksanakan di pendopo Dipokusumo, Rabu (24/05/2017). Sebanyak 42 orang anggota pengurus karang taruna kabupaten Purbalingga dikukuhkan berdasar Surat Keputusan Bupati Purbalingga No. 240/136 Tahun 2017 tentang perubahan atas keputusan Bupati Purbalingga No. 240/30 Tahun 2015 tentang pengukuhan pengurus karang taruna Kabupaten Purbalingga,  Provinisi Jawa Tengah periode 2014-2019.

Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH, MM mengatakan Pemerintah Kabupaten Purbalingga membutuhkan dukungkan dari lapisan pemuda, khususnya karang taruna untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan di Purbalingga. “Untuk Membangun kabupaten Purbalingga dan dalam rangka mengisi kemerdekaan, kita butuh generasi yang tangguh dan cerdas, pemuda tidak boleh loyo, ” katanya dengan nada penuh semangat.

Tasdi berharap karang taruna yang dikukuhkan akan menjadi pelaku sejarah dan mempunyai  pemikiran historis dan teleskopis. “Jenderal Besar Soedirman mendirikan TKR yang akhirnya menjadi TNI di usia muda, 29 tahun, kita harus pahami, namun sebagai pemuda  juga harus berfikir teleskopis artinya berfikir kedepan, melakukan action mengatasi persoalan bangsa,” katanya.

Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Purbalingga periode 2014-2019 terlantik, HR Bambang Irawan, SH mengatakankarang taruna akan menjadi wadah untuk mensukseskan beberapa program pemerintah serta mengembangkan potensi generasi muda. “Karang taruna menjadi wadah pemuda untuk melakukan inovasi dan ekspresi sehingga menghadirkan kader-kader yang berkualitas dan berkarakter pancasila,” kata Irawan yang juga anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Purbalingga.

Irawan mengatakan langkah awalnya dengan memantapkan organisasi internal, menyamakan presepsi dari perangkat desa sampai perangkat kecamatan, kemudian segera mengawal dan memberikan kontribusi. Tujuannya untuk menimbulkan kepedulian sosial sehingga bermuara pada terwujudnya pengurangan angka kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Provinsi di Jawa Tengah, Dede Indra Pernama Sudiro, SH mengatakan karang taruna harus memiliki kiprah diwilayahnya. Dede menambahkan karang taruna diharapkan memiki jiwa semangat leadership. “Selain itu, karang taruna menjadi organisasi tedepan dalam menjaga keutuhan, kebhinekaan, dan ideoligi pancasila,” pungkasnya. (Dalp)

Berita Terkait