PENGUKUHAN BAZNAS SEMARANG

  • 25 Aug
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

SEMARANG-Bertempat di Ruang Lokakrida kompleks Balaikota Semarang, Walikota Hendrar Prihadi mengukuhkan pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang masa bhakti 2017-2022. Pimpinan yang dikukuhkan tersebut adalah Arnaz Agung Andrarasmara sebagai Ketua BAZ, H. Fatquri, Hj. Aminah, masing-masing sebagai wakil ketua I dan wakil ketua II. serta H. Devri Alfiandy selaku wakil ketua III dan Hj. Afifah sebagai wakil ketua IV.

Pengukuhan disaksikan oleh Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah KH. Ahmad Darodji, ketua MUI Kota Semarang, Kepala Kemenag Kota Semarang, perwakilan Ombudsman RI, perwakilan Muspida, dan perwakilan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

Usai pengukuhan, Walikota Hendrar Prihadi membeberkan pengalamannya ketika menjabat sebagai Ketua BAZ Kota Semarang periode sebelumnya. Menurutnya menjadi Ketua BAZ Semarang sangat mengasyikan dan tidak pernah bisa tergantikan oleh apapun. “Banyak hal yang bisa dilakukan khususnya membantu sesama yang membutuhkan bantuan, orang miskin, bedah rumah, adik-adik yang tidak bisa bersekolah, kesulitan berobat karena tidak memiliki biaya, dan lain sebagainya” urai Walikota.

Hendi sapaan akrab Walikota lebih lanjut menguraikan agar di tangan pimpinan baru Mas Arnaz, pengumpulan BAZ Kota Semarang menjadi lebih terkoordinir dengan jumlah zakat yang dihimpun bisa mencapai 10 milyar rupiah. Adapun yang bisa dilakukan menurut orang nomor satu di Kota Semarang, dengan melakukan ekspansi dan penambahan pada berbagai pemasukan zakat selain zakat profesi. “Misalnya dengan menambahkan zakat pertanian dan perkebunan bagi pengusaha atau orang yang memiliki kekayaan tersebut. Karena sektor tersebut selama ini jarang disentuh oleh BAZNAS Kota Semarang. Padahal Kota Semarang memiliki kekayaan pertanian dan perkebunan yang begitu luas” bebernya.

Selain berharap agar menambah kuantitatif zakat, Hendrar Prihadi juga berharap kepada pimpinan baru BAZNAS Kota Semarang supaya meningkatkan sisi kualitas BAZ itu sendiri. Dengan cara sering mensosialisasikan kepada warga masyarakat terkait kemampuan untuk berzakat, keikhlasan berzakat, nilai-nilai yang terdapat dalam berzakat. “Bila itu semua dilakukan maka dengan sendirinya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berzakat dan hasil akhirnya jumlah zakat yang bisa dikumpulkan semakin banyak. Jadi terus lakukan sosialisasi, otomatis hasil penerimaan zakat akan meningkat” tandas Walikota.

Sementara Ketua BAZNAS Kota Semarang yang baru saja dikukuhkan, Arnaz Andrarasmara saat diwawancara mengenai perasaannya sebagai ketua BAZNAS baru, ia pun menguraikan menjadi ketua adalah amanah apalagi ketua BAZ yang merupakan tugas sosial masyarakat. “Menjadi ketua BAZ bukan yang paling hebat, tetapi pada prinsipnya tugas ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan niat baik”, urai Arnaz.

Berita Terkait